Susu Bisa Bantu Tidur Jadi Lebih Nyenyak, Mitos atau Fakta?
Kesehatan | 3 Oktober 2021, 22:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tak sedikit yang percaya, minum susu sebelum tidur dapat membantu tubuh beristirahat dengan lebih tenang dan nyenyak.
Bahkan, ada beberapa orang yang memiliki gangguan tidur kemudian menjadikan susu sebagai solusi alternatif, selain obat.
Akan tetapi, kemanjuran susu dalam membantu orang untuk tidur, masih menjadi perdebatan bagi sebagian kalangan. Ada yang menyebutnya fakta dan tak jarang pula yang menganggapnya sebagai mitos.
Untuk menyudahi perdebatan tesebut, mari simak penjelasan ilmiahnya berikut ini sebagaimana dilansir dari Healthline, Minggu (3/10/2021).
Baca Juga: Jangan Sembarang Gunakan Obat Tidur, Ketahui Efek Sampingnya
Fakta atau mitos, susu bisa bantu orang untuk tidur?
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap binatang dan manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi produk yang mengandung susu sebelum tidur memang bisa membantu proses istirahat menjadi lebih nyenyak.
Namun, kemungkinan susu sebagai faktor untuk membantu seseorang tidur lebih nyenyak itu tak bisa dipastikan 100 persen.
Kesimpulan beberapa ahli, senyawa-senyawa di dalam susu hanya bisa mengubah komponen kimiawi pada otak untuk membuat seseorang tidur dengan lebih tenang dan rileks.
Senyawa yang dimaksud yakni tryptophan dan melatonin, yang bisa membuat seseorang merasa rileks hingga mencapai rasa kantuk.
Tryptophan adalah asam amino yang banyak didapatkan dari berbagai produk pangan dan memiliki peran mendorong produksi serotonin.
Lalu, serotonin itu sendiri adalah hormon yang bekerja mengatur mood, menimbulkan ketenangan, dan memacu produksi hormon melatonin atau hormon yang bisa membuat seseorang tertidur.
Kendati demikian, belum ada studi yang dapat memastikan seberapa banyak takaran susu yang mesti diminum agar dapat membantu proses tidur seseorang.
Baca Juga: Bacalah Tiga Zikir Malam Pengantar Tidur, Agar Bebas dari Setan yang Berkeliaran di Malam Hari
Efek psikologis
Lebih lanjut, perdebatan soal minum susu sebelum tidur pun menjadi bahan pembelajaran yang menarik bagi para pakar psikologi.
Masih dari Healthline, beberapa pakar psikologi menyatakan bahwa kebiasaan minum susu sebelum tidur dan kemudahan mendapatkan kantuk ternyata tak terlalu berhubungan.
Bukannya berkaitan dengan kandungan nutrisi di dalam susu, kemudahan orang untuk tidur secara nyenyak disebutnya sebagai hasil dari pendekatan psikologis.
Kebiasaan minum susu sebelum tidur dikatakan bisa menyugesti seseorang untuk lebih tenang hingga akhirnya membantunya untuk istirahat dengan nyenyak.
Selain itu, ada pula teori yang mengatakan, minum susu sebelum tidur seperti mengembalikan ingatan masa kecil yakni ingatan akan kebiasaan menyesap air susu ibu (ASI) sebelum tidur.
Berkat memori tersebut, pikiran menjadi lebih tenang dan nyaman hingga seolah-olah memberi sinyal ke otak bahwa waktu untuk beristirahat telah tiba.
Entah karena nutrisi atau efek psikologis, membiasakan diri minum susu sebelum tidur itu tak ada salahnya untuk dilakukan jika memang dapat membantu tubuh beristirahat dengan nyenyak.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Healthline