> >

Diresmikan Presiden Jokowi, Terminal Baru Bandara Mopah Mampu Layani 638 Ribu Penumpang Per Tahun

Berita utama | 3 Oktober 2021, 16:36 WIB
Presiden RI Joko Widodo (tengah) bertolak ke Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (3/10/2021), untuk meresmikan sejumlah infrastruktur dan meninjau vaksinasi Covid-19. (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

MERAUKE, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Terminal Baru Bandar Udara (Bandara) Mopah, Kabupaten Merauke, Papua, pada Minggu (03/10/2021) pagi.

Jokowi mengungkapkan terminal baru seluas 7.200 meter persegi ini dapat melayani hingga 638 ribu penumpang per tahun.

“Hari ini sudah selesai pembangunan terminal penumpang yang baru seluas 7.200 meter persegi dengan kapasitas 638 ribu penumpang per tahun. Ini sangat besar sekali,” kata Jokowi, seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu. 

Dia juga menyebut kapasitas terminal bandara yang dibangun pada 2016 ini juga akan terus ditingkatkan.

Hal ini, kata dia, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang serta peningkatan mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di masa mendatang.

Sebab itu, Jokowi berpesan kepada pemerintah daerah setempat untuk dapat memanfaatkan Bandara Mopah dengan sebaik-baiknya guna mendorong lahirnya sentra-sentra ekonomi baru yang bertujuan meningkatkan daya saing daerah dalam ekspor dan investasi.

"Sehingga betul-betul bisa bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Merauke dan umumnya kemajuan Tanah Papua,” ujar Jokowi menegaskan. 

Jokowi berharap terminal baru ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang.

Baca Juga: Terminal Baru Bandara Mopah Diresmikan Presiden Jokowi, Mampu Tampung Tipe Boeing 737 dan Airbus 320

Tangkapan layar Presiden Joko Widodo meresmikan terminal penumpang di Bandar Udara Mopah, Merauke, Papua, Minggu (3/10/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga menegaskan bahwa sebagai negara kepulauan yang mempunyai rentang wilayah yang sangat luas, Indonesia membutuhkan infrastruktur.

Sebab itu, pemerintah terus giat membangun berbagai infrastruktur di seluruh Indonesia, termasuk infrastruktur perhubungan.

Jokowi menegaskan konekvitas seperti bandara dan tol laut merupakann kunci agar wilayah di Tanah Air bisa saling terhubung dan menciptakan ekonomi yang semakin efisien serta meningkatkan daya saing Indonesia dalam persaingan global.

Dalam kesempatan itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah merampungkan tahap pertama dari tiga tahap pengembangan di Bandara Mopah.

Budi juga menuturkan, kini Bandara Mopah sudah bisa didarati oleh pesawat jenis Boeing 737 dan Airbus 320.

“Kami ke depan akan mengembangkan ini lebih jauh, lebih besar. Bandara ini bukan sekadar berkaitan dengan pergerakan penumpang tapi juga pergerakan logistik, mengaitkan bagaimana tol laut yang dari Indonesia bagian barat ke Merauke dan kita teruskan ke puncak-puncak, daerah-daerah kabupaten yang membutuhkan logistik dan sudah memberikan hasil yang baik,” ujar Menhub.

Dalam laporannya tersebut, Budi pun memaparkan bahwa pengembangan bandara di Tanah Papua akan terus berlanjut. 

Selain Bandara Mopah, Budi menyebut pihaknya tengah membangun beberapa bandara, di antaranya Bandara Ewer di Asmat, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Siboru di Fakfak, Bandara Douw Aturure di Nabire.

Baca Juga: Aksi Presiden Jokowi Bermain Sepak Bola di Acara Pembukaan PON XX Papua

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU