6 Kampung Batik yang Patut Dikunjungi untuk Wisata dan Belajar, Mana Saja?
Budaya | 2 Oktober 2021, 11:22 WIBHal tersebut tak sepenuhnya keliru karena Trusmi merupakan salah satu sentra industri batik di Cirebon yang juga menjadi kampung wisata.
Di kampung yang berada di pinggir Jalan Raya Plered, Kota Cirebon, itu pengunjung dapat memperoleh pengetahuan tentang cara membuat, mengolah, hingga menjual batik, khususnya dengan harga yang miring.
Untuk selingannya, Kampung Batik Trusmi juga banyak menjajakan kuliner khas, seperti tahu gejrot hinggga empal gentong.
4. Kampung Batik Semarang
Konon, Kampung Batik Semarang dikenal sebagai tempat lahirnya batik-batik khas ibu kota Jawa Tengah tersebut, setelah sempat tertidur lama semasa penjajahan kolonial Belanda.
Hingga akhirnya, kini sentra pembuatan batik di Semarang itu banyak menghasilkan karya dengan motif-motif baru, yang terkenal yakni corak asem, blekok, dan gombel.
Daya tarik kampung tersebut, selain wisata belanjanya, yakni beragam mural bernuansa batik yang menghiasinya sehingga cocok untuk lokasi foto yang instagramable.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021 dan Cara Pasangnya
5. Kampung Batik Putat Jaya, Surabaya
Siapa sangka kawasan yang merupakan bekas lokasi prostitusi Dolly dapat disulap menjadi kampung batik yang ramai dikunjungi wisatawan di Surabaya.
Ya, kawasan itu adalah Kampung Batik Putat Jaya yang tak pernah sepi dengan kunjungan wisatawan, baik lokal atau mancanegara.
Kampung Batik Putat Jaya, yang tersohor akan produksi batik dengan motif daun dan buah jarak, memiliki sejumlah aktivitas yang menarik.
Mulai dari menyaksikan proses produksi batik, latihan membuatnya, diskusi, serta kegiatan jual belinya.
6. Kampung Batik Palbatu, Jakarta
Meski baru berdiri pada 2011 silam, Kampung Batik Palbatu, Tebet, Jakarta Selatan, telah menorehkan dua rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
Yakni rekor untuk jalan bermotif batik terpanjang dan rumah yang dilukis batik terbanyak.
Awalnya Kampung Batik Palbatu dibuat untuk melestarikan motif-motif batik betawi.
Sehingga saat ini telah berdiri sanggar-sanggar tempat belajar batik, baik bagi masyarakat Tebet maupun wisatawan luar.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com