Tiba di Jayapura, Presiden Jokowi Beli 2 Noken Hasil Rajutan Mama Papua
Peristiwa | 1 Oktober 2021, 16:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rangkaian kendaraan Presiden Joko Widodo sempat berhenti, saat menuju hotel tempatnya singgah di Papua. Hal tersebut terjadi karena Presiden Jokowi ingin membeli dua noken, tas rajutan asli Papua di perjalanan dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Tas apa ini?” tanya Presiden kepada Paulina Adi, mama penjual noken di pinggir Jalan Raya Hawai Sentani, Jayapura, seperti keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat, (1/10/2021)
“Ini tas terbuat dari kulit kayu, Bapak,” jawab Paulina.
Setelah melihat-lihat dan memilih, Presiden Jokowi kemudian memutuskan untuk membeli dua noken yang dijual Paulina.
Dalam perhelatan PON XX di Papua, tidak hanya Paulina Adi yang menjual noken hasil rajutannya sendiri. Ada juga, Anastasya Keren dan Yulita Tebay yang juga menjual noken.
Mereka berharap, dengan adanya perhelatan PON XX di Papua, akan banyak orang yang membeli tas rajutan asli Papua tersebut.
Baca Juga: Terbang ke Papua, Presiden Jokowi Bakal Buka PON XX Besok
Jokowi bertolak ke Provinsi Papua hari ini untuk melakukan kunjungan kerja. Setibanya di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Jokowi dan rombongan akan langsung bermalam dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden diagendakan untuk membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Stadion Lukas Enembe, hingga meresmikan sejumlah infrastruktur.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Papua antara lain Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Termasuk di dalamnya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, serta Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV