> >

Dipecat PSI, Viani Limardi Tidak Hadir Rapat Paripurna Interpelasi Formula E

Peristiwa | 28 September 2021, 14:01 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Viani Limardi saat ditemui di ruangannya, lantai 4, Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/9/2019) . (Sumber: KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi, yang dikabarkan dipecat sebagai kader PSI, tidak menghadiri Rapat Paripurna Interpelasi Formula E Selasa (28/9/2021). 

Berdasarkan pantauan Kompas.tv, seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan dan PSI, kecuali Viani, menghadiri rapat paripurna interpelasi siang ini. 

Ketika ditanya terkait kehadiran Viani, Ketua Fraksi PSI, Idris Ahmad, tidak berkomentar lebih lanjut dan mengatakan akan ada sesi khusus pembahasan mengenai Viani. 

"Sesuai dengan apa yang kami jawab kemarin, ada sesi khusus kami membahas hal itu, kami dari partai dan fraksi PSI hari ini kami tetap fokus pada Formula E dan pada waktunya kami akan sampaikan penjelasannya," kata Idris di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa. 

Baca Juga: Tidak Kuorum, Rapat Paripurna Interpelasi Formula E Tetap Dilanjutkan

Sebelumnya, DPP PSI disebut memecat anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi karena sejumlah pelanggaran, salah satunya adalah pelanggaran menggelembungkan laporan dana reses.

Surat pemecatan Viani Limardi itu ditandatangani Ketua Umum PSI Grace Natalie Louisa dan Sekretaris Jenderal Raja Juli Antoni, pada 25 September 2021.

Ketika dihubungi Senin (27/9/2021) malam, Viani mengatakan akan tetap menghadiri Rapat Paripurna Interpelasi Formula E yang akan dilaksanakan hari ini. 

"Akan hadir. Saya masih resmi menjadi anggota DPRD. Saya akan kawal terus kebijakan dan kepentingan warga DKI Jakarta," kata Viani saat dihubungi melalui telepon, Senin (27/9/2021). 

Baca Juga: Belum Kuorum, Rapat Paripurna Interpelasi Formula E Ditunda Satu Jam

Namun, Idris mengatakan Viani tetap masuk ke dalam daftar pengusul hak interpelasi.

"Masuk masuk, kan pengusulnya tetap anggota DPRD dari Fraksi PSI 8 orang dan 25 anggota PDI Perjuangan. Tidak menghilangkan bahwa satu itu mengusulkan, kalau absensinya sudah jelas, tapi kalau pengusulan dan beliau tetap berjuang di Fraksi PSI untuk mengusulkan interpelasi," kata Idris. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU