Letjen Dudung Minta Gatot Nurmantyo Tidak Membuat Fitnah yang Menimbulkan Kegaduhan Bangsa
Berita utama | 28 September 2021, 11:17 WIBBaca Juga: Gatot Nurmantyo Bicara soal TNI Vs PKI hingga Kesamaan Pola 3 Pemberontakan
Patung tersebut, kata Letjen Dudung, dibuat pada masa Panglima Kostrad Letjen TNI AY Nasution (2011-2012).
“Jika penarikan tiga patung itu kemudian disimpulkan bahwa kami melupakan peristiwa sejarah pemberontakan G30S/PKI tahun 1965, itu sama sekali tidak benar,” tegas Letjen Dudung.
“Saya dan Letjen TNI (Purn) AY Nasution mempunyai komitmen yang sama tidak akan melupakan peristiwa terbunuhnya para jenderal senior TNI AD dan perwira pertama Kapten Piere Tendean dalam peristiwa itu.”
Di samping itu, lanjut Letjen Dudung, faktanya foto-foto peristiwa serta barang-barang milik Panglima Kostrad Mayjen TNi Soeharto saat peristiwa 1965 itu, masih tersimpan dengan baik di museum tersebut.
“Hal ini sebagai pembelajaran agar bangsa ini tidak melupakan peristiwa pemberontakan PKI dan terbunuhnya pimpinan TNI AD serta Kapten Piere Tendean,” katanya.
“Demikian penjelasan kami agar bisa dipahami dan tidak menimbulkan prasangka buruk terhadap kami sebagai pribadi, intitusi Kostrad, maupun insitusi TNI AD.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV