Mensos Risma akan Kumpulkan Manusia Silver untuk Diberikan Keterampilan
Peristiwa | 28 September 2021, 08:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau yang kerap disapa Risma menyebut akan memberikan pemberdayaan kepada para manusia silver dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) agar dapat mandiri secara ekonomi.
Adapun pemberdayaan yang dimaksud yakni dengan memberikan keterampilan sehinga dapat bekera dengan layak.
Tim pun telah dikerahkan Risma untuk mengumpulkan para manusia silver dan PMKS tersebut.
"Saat ini tim kita juga lagi membujuk manusia silver dan pengemis lainnya satu per satu. Beberapa dari mereka juga sudah mau bekerja di balai," kata Risma yang dikutip Tribunnews, Selasa (28/9/2021).
Mantan Wali Kota Surabaya ini menuturkan, Kementerian Sosial akan mengumpulkan para manusia silver satu per satu.
"Kita sekarang lagi kumpulkan semua. Tim kita kemarin di bawah jembatan ada lagi. Kita ambil, lagi kumpulkan. Tim kita di bawah jembatan ada lagi kita bawah lagi. Kita selesaikan satu-satu," jelasnya.
Adapun aksi Risma tersebut dipicu adanya temuan bayi 10 bulan yang dijadikan manusia silver di Pamulang, Tangerang Selatan.
Seperti diiberitakan sebelumnya, bayi viral yang dicat silver di Pamulang, Tangerang Selatan, yang merupakan putra dari NK (21) itu dititipkan kepada temannya, sepasang suami istri berinisial E dan B.
E dan B kemudian mengecat silver bayi berusia 10 bulan itu dan diajak minta-minta di jalan.
Baca Juga: Dinsos: Indikasi Nyata, Tetangga Ibu dan Bayi Silver di Pamulang Berprofesi sebagai Pengemis
Pihak Dinas Sosial mengatakan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan juga sempat mengamankan dua orang berinisial E dan B yang membawa MFA meminta-minta tanpa sepengetahuan NK.
Terkait hal tersebut, Risma menyebut bayi laki-laki "Manusia Silver" yang viral di Pamulang dan ibu kandungnya kini tengah berada di salah satu balai milik Kementerian Sosial.
Risma mengatakan, ibu kandung bayi tersebut akan diberikan pemberdayaan sehingga tidak meninggalkan anak yang masih berusia 10 bulan.
“Sekarang sudah ada di Balai kami, si anak dan ibunya. Nanti kita lakukan pemberdayaaan kepada ibunya,” ujar Risma kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/9/2021).
Selama di Balai Kemensos, Ibu sang bayi mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk mengatasi krisis yang dihadapinya.
Tim LDP juga memotivasi dengan harapan menghasilkan perubahan perilaku positif terhadap NK agar lebih memahami peran dan tanggung jawabnya terhadap tumbuh kembang MFA sebaik-baiknya.
Risma juga telah menginstruksikan agar ibu sang bayi yang dicat silver ini bisa mendapatkan akses terhadap pekerjaan.
Memperhatikan dan menindaklajuti arahan Mensos, tim Balai memberikan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI) berupa pemenuhan sembako seperti susu dan popok bagi MFA.
Selain itu, juga akan memberikan bantuan pembinaan kewirausahaan agar dapat membuka usaha di daerah asalnya Brebes.
Baca Juga: Kemensos Turun Tangan, Beri Pekerjaan Ibu Kandung Bayi yang Dicat Silver di Pamulang
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Tribunnews