5 Jenis Pelecehan Seksual yang Sering Terjadi di Ruang Publik
Gaya hidup | 27 September 2021, 16:35 WIB3. Lelucon tentang anatomi tubuh
Jenis pelecehan seksual lain yang menempati posisi ketiga terbanyak dilakukan di ruang publik adalah berkomentar atau membuat lelucon tentang anatomi tubuh. Persentassenya sebanyak 45 persen.
Berkomentar atau membuat lelucon yang sugestif atau agresif secara seksual tersebut juga tentang penampilan, pakaian, atau rupa korban yang membuat tidak nyaman.
4. Mengajak kencan
Tindakan lain yang termasuk dalam pelecehan seksual, dan sering dilakukan di ruang publik adalah mengajak kencan dan meminta informasi pribadi. Persentasenya sebesar 42 persen.
“Seseorang yang bersikap agresif dan bersikeras untuk mengetahui nama, nomor telepon, atau informasi pribadi, atau mendesak mengajak kencan.”
Baca Juga: Aktivis Perempuan Sesalkan Dugaan Pelecehan Seksual Verbal di Lingkungan Kampus di Banjarmasin
5. Menunjukkan gambar seksual
Jenis pelecehan kelima dengan persentase 41% adalah bentuk tindakan yang menunjukkan gambar yang eksplisit secara seksual yang membuat korban merasa tidak nyaman.
Spokesperson L’Oréal Paris, Cinta Laura, mengatakan setiap individu sangat berharga dan berhak merasa aman dan nyaman menjalani hidup dan mencapai impian.
Dia mengajak untuk bersama-sama mengakhiri isu ini dan membuat perempuan Indonesia merasa aman di tempat umum, dengan ikut mendukung kampanye global intervensi pelecehan seksual di ruang publik bersama L’Oréal Paris.
Salah satu cara mendukung adalah dengan ikut andil dalam pelatihan metode 5D (Dialihkan, Dilaporkan, Dokumentasikan, Ditegur, dan Ditenangkan).
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com