> >

Mengapa Kucing Sering Goyangkan Pantat Sebelum Menerkam? Ini Jawabannya

Gaya hidup | 27 September 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi kucing yang akan menerkam. (Sumber: Unslapash/Mukhail Velisyvev)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kucing memiliki insting berburu yang tinggi. Pada kucing yang dipelihara di dalam rumah, mereka kerap berlarian dan bermain untuk melampiaskan insting berburunya.

Tak jarang, mereka tiba-tiba membawa hewan-hewan yang diterkamnya untuk diberikan kepada pemiliknya.

Apabila diamati, kucing akan menggoyangkan pantatnya sebelum menerkam sesuatu. Mereka akan berjongkok dan merendahkan kepalanya sebelum meluncur ke sasarannya.

Mengapa hal tersebut terjadi?

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memberi Makan Anak Kucing

Melansir dari Lives Science, Senin (27/9/2021), profesor  biomekanik di Royal Veterinary College London John Hutchinson mengatakan bahwa hingga kini belum ada penelitian yang mengacu pada perilaku tersebut.

Namun, menurutnya menggoyangkan pantat sebelum menerkam mangsanya dapat membantu kucing menekan kaki belakangnya ke tanah untuk memberikan gesekan tambahan dan membuat dorongan badan lebih kuat.

“Ini mungkin juga memiliki peran sensorik untuk mempersiapkan penglihatan, meningkatkan propriosepsi (kemampuan mendeteksi gerakan), dan menguatkan otot,” kata Hutchinson.

Hutchinson menjelaskan bahwa menggoyangkan pantat sebelum menerkam mungkin salah satu cara pemanasan aerobik yang dilakukan kucing.

“Itu mungkin sedikit merenggangkan otot dan itu membantu menerkam,” katanya.

Baca Juga: Kucingmu Suka Bermain di Kotak Kardus? Ternyata Ini Alasannya

Alasan lain mengapa kucing menggoyangkan pantatnya sebelum menerkam adalah sensasi yang menenangkan dari proses berburu mangsa.

“Tidak dapat dikesampingkan bahwa itu menyenangkan bagi kucing, mereka melakukannya karena mereka senang dengan sensasi berburu mangsa,” jelas Hutchinson.

Tak hanya kucing peliharaan yang menggoyangkan pantatnya sebelum menerkam, kucing liar, atau bahkan singa, harimau dan jaguar juga melakukan hal yang sama sebelum mereka menyerang.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Lives Science


TERBARU