> >

Survei: Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelaksanaan Demokrasi di Bawah 50 Persen

Politik | 26 September 2021, 21:16 WIB
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan demokrasi (democratic satisfaction) hanya 47,6 persen. Sementara yang merasa tidak puas sebesar 44,1 persen. (Sumber: Tangkapan layar hasil survei Indikator Politik Indonesia)

Terkait kepercayaan masyarakat terhadap kinerja presiden, menurut Burhanuddin, juga mengalami penurunan.

Meski demikian, jumlah responden yang merasa puas terhadap kinerja presiden masih lebih banyak daripada yang mengaku tidak puas.

Baca Juga: Survei: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap KPK Merosot, di Bawah TNI dan Presiden

Hasil survei Indikator menyebut ada 58,1 persen responden yang merasa puas terhadap kinerja Jokowi.

Sementara responden yang mengaku tidak puas sebanyak 34 persen, dan tak puas sama sekali 2,4 persen.

"Sebelum pandemi itu sekitar 70-72 persen. Trennya masih turun," kata dia.

Survei tersebut juga meminta pendapat masyarakat tentang pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Bila ditinjau dari segi kesehatan, PPKM dianggap berhasil menekan laju pertambahan kasus aktif Covid-19.  Namun, membuat sektor ekonomi terpukul.

Burhanuddin mengatakan, ada kecenderungan masyarakat kelas menengah ke bawah hanya melihat kinerja dari segi ekonomi saja.

"Bicara kebijakan pemerintah memang masih menyelesaikan masalah secara parsial, bahkan cenderung bimbang antara memilih ekonomi saja atau kesehatan saja. Bila dikembalikan pada kepuasan terhadap presiden itu belum bisa di-recovery," jelas Burhanuddin.

Survei ini dilaksanakan pada 17 hingga 21 September 2021, dengan melibatkan 1.200 responden.

Pemilihan sampel dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan metode simple random sampling. Margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribunnews


TERBARU