> >

Kronologi Bayi Dicat Silver di Pamulang hingga Ibu Kandung Dibayar Rp20 Ribu untuk Beli Popok

Update | 26 September 2021, 15:27 WIB
Viral bayi di cat silver di Pamulang, Tangerang Selatan, ternyata merupakan putra dari NK (21) yang dititipkan kepada temannya, sepasang suami istri berinisial E dan B. (Sumber: Instagram/Tangsel_update)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Viral bayi dicat silver di Pamulang, Tangerang Selatan, ternyata merupakan putra dari NK (21). Bayi itu dititipkan kepada temannya, sepasang suami istri berinisial E dan B.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin Al-Fachry kepada Kompas.com mengisahkan kronologi bayi berusia 10 bulan itu dicat silver dan diajak minta-minta di jalan.

NK diketahui biasanya menitipkan MFA kepada tetangga, kendati demikan pada Jumat (24/9/2021), NK justru menitipkan MFA kepada E dan B.

"Nah anaknya (MFA) biasanya dititipkan ke tetangganya. Tapi pada hari itu, temannya dia (NK) yang bernama E dan B, itu dibawa yang mengecat silver. Dia (NK) enggak tahu," kata Muksin dalam rekaman suara yang diterima, Minggu (26/9/2021).

Dari hasil pemeriksaan, kata Muksin, NK tidak mengetahui bahwa putranya akan dicat silver oleh E dan B saat dititipkan.

Namun, saat E dan B mengembalikan MFA, NK mendapati anaknya sudah dalam kondisi dicat silver.

Bahkan, sepasang suami istri itu juga memberikan uang sebesar Rp20.000 kepada NK. Uang tersebut diberikan kepada NK agar digunakan membeli popok MAF.

Saat diperiksa Satpol PP, NK juga mengaku bahwa MFA belum memiliki akta kelahiran. Alasannnya karena NK tidak melahirkan bayi itu di rumah sakit.

Baca Juga: Laporan PBB Ungkap Cara Keji Junta Militer Myanmar, Culik Bayi agar Warga Serahkan Diri

Kini, kata Muksin, MFA dan NK telah diamankan dan dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel pada Sabtu (25/9/2021) malam. Setelah bayi tersebut viral di media sosial, pihaknya segera mencari bahan keterangan di beberapa titik.

"Kami dari Satpol PP Tangerang Selatan mencari bahan keterangan di beberapa titik. Kami dapat si bayi tersebut tinggal di kontrakan. Saat ini (Sabtu), bayi dan ibunya kita bawa ke Dinsos," kata Muksin.

Hal ini dilakukan lantaran Kota Tangsel merupakan kota layak anak. Sehingga, tidak layak apabila ada anak yang dimanfaatkan untuk kegiatan pribadi seperti meminta-minta di jalan.

"Apa lagi kota kami adalah kota layak anak. Tidak layak kalau ada anak bayi yang dibawa atau dimanfaatkan untuk kegiatan pribadi mereka," ucap dia.

Akibat dari kejadian tersebut, pihaknya akan menggencarkan razia terhadap manusia silver. 

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan foto bayi dicat silver yang diunggah akun @Tangsel_Update pada Jumat (24/9/2021). Dalam unggahan tersebut, tampak bayi yang mengenakan jaket dan celana panjang tanpa alas kaki itu sedang digendong oleh orang dewasa.

Dalam keterangan foto dijelaskan bahwa bayi tersebut dicat silver dan dilibatkan untuk meminta belas kasihan pengguna jalan.

Baca Juga: Miris Balita Ikut Jadi Manusia Silver di Tangsel, Fotonya Beredar di Medsos

"Manusia Silver di Tangerang Selatan membawa anak balitanya untuk meminta belas kasihan para pengguna jalan di sekitar SPBU Parakan Pamulang, Jumat (24/09) sekitar pukul 20:50 WIB," demikian keterangan foto dalam akun tersebut.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU