Tukul Arwana Dilarikan ke RS karena Pendarahan Otak, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Kesehatan | 23 September 2021, 15:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kabar tak mengenakkan datang dari komedian Tukul Arwana yang dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan otak, Kamis (23/9/2021).
Anak Tukul Arwana, Ega Prayudi, mengatakan bahwa pria bernama asli Tukul Riyanto ini sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.
“Betul beliau (masuk rumah sakit). Saat ini masih dalam perawatan dokter, mohon doanya ya,” kata Ega kepada Kompas.com.
Berkaca dari Tukul Arwana, penting untuk mengetahui apa itu pendarahan otak, penyebab, serta gejala yang perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah.
Baca Juga: Dikabarkan Pendarahan Otak, Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit
Melansir Verywellhealth, Kamis (23/9/2021), pendarahan otak merupakan kondisi darurat medis yang serius. Kondisi ini bisa diakibatkan dari trauma kepala, tumor otak, atau pendarahan dari pembuluh darah di dalam otak.
Pendarahan otak dapat menyebabkan kerusakan permanen dan menyebabkan kompilkasi seperti kelumpuhan permanen pada bagian tubuh, cacat kognitif (kesulitan berpikir), kejang berulang, hingga ketidakmampuan untuk merawat diri sendiri secara mandiri.
Penyebab pendarahan otak
Disebutkan bahwa semua pembuluh darah pada dasarnya bisa mengalami pendarahan, namun pendarahan pada pembuluh darah otak jarang terjadi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pendarahan pada otak, di antaranya:
1. Trauma kepala
Semua jenis trauma kepala yang disebabkan karena jatuh, kecelakaan, atau cedera olahraga yang dapat menyebabkan pendarahan di otak. Area pendarahan setelah trauma kepala biasanya terjadi di area antara tengkorak dan membran sekitarnya. Trauma ini juga meningkatkan risiko stroke.
2. Konversi hemoragik
Storke merupakan kerusakan otak yang disebabkan adanya gangguan aliran darah di otak. Salah satu jenis stroke, yakni stroke iskemik ditandai dengan kurangnya aliran darah ke otak. Kondisi ini bisa memicu stroke hemoragik apabila sudah parah. Proses ini disebut konversi homragik yang berkembang setelah adanya penyumbatan darah yang kemudian pecah.
Baca Juga: Maia Estianty Akui Punya Penyakit Kulit yang Sulit Disembuhkan, Kenali Gejala dan Penanganan Rosacea
3. Tumor otak
Tumor otak dapat menyebabkan daerah di dekat tumor berdarah. Hal ini terjadi karena tumor menyebabkan pembuluh darah kecil di dekatnya menipis kemudian pecah dan berdarah.
4. Pendarahan spontan
Penyebab pendarahan otak karena pendarahan spontan termasuk kasus yang jarang terjadi. Pendarahan ini memengaruhi korteks serebral atau kapsul internal yang menyebabkan gejala mirip stroke.
5. Aneurisma
Kondisi ini merupakan istilah yang merujuk pada melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak, kemudian pecah dan berdarah.
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Tumor Usus yang Wajib Diwaspadai
Gejala pendarahan otak
Seseorang yang mengalami pendarahan otak, umunya akan mengalami gejala, seperti:
- Sakit kepala
- Sakit leher atau punggung
- Leher kaku
- Kelemahan pada satu sisi wajah atau tubuh
- Cadel saat berbicara
- Kelesuan
- Mual dan muntah
- Kebingungan
- Perubahan perilaku
- Kejang
- Kehilangan kesadaran
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Verywellhealth