Teruntuk Warga Jakarta, Wagub DKI Minta Masyarakat Waspadai Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19
Peristiwa | 21 September 2021, 20:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta masyarakat mewaspadai ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Ditambah lagi saat ini sudah banyak pelonggaran yang diterapkan pemerintah dalam perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Jakarta hingga 4 Oktober 2021 mendatang.
"Memang kita harus berhati-hati, kita pernah naik, turun, pernah naik lagi, sekarang turun lagi, sekarang mulai ada pelonggaran," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Menurut Riza, semakin banyak pelonggaran maka semakin banyak orang yang ke luar rumah sehingga potensi interaksi semakin tinggi dan potensi kerumunan semakin banyak.
Hal ini ditakutkan akan menyebabkan potensi penyebaran yang juga semakin tinggi.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Persiapkan Faskes
Oleh sebab itu ia mengajak masyarakat untuk berhati-hati.
"Justru di masa semakin adanya peningkatan pelonggaran, harus lebih hati-hati, logikanya sederhana, mari kita tetap berada di rumah sebagai tempat terbaik, laksanakan protokol kesehatan secara bijak patuh dan disiplin dan laksanakan PPKM secara bertanggung jawab," kata Riza.
Sebelumnya, pemerintah mengajak semua pihak untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.
"Pemerintah mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengantisipasi gelombang ke-3 Covid-19 seiring meningkatnya kasus di beberapa negara tetangga, seperti Filipina, Malaysia, dan Singapura," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam siaran pers, Selasa.
Baca Juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal, Wagub DKI: Pandemi di Jakarta Semakin Baik
Johnny mengatakan, hal yang dapat dilakukan ialah memperlambat terjadinya gelombang baru dengan mengendalikan jumlah kasus ketika berada di level rendah.
Hal tersebut harus diiringi dengan peningkatan intervensi farmasi seperti vaksinasi.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV