Fadli Zon Minta Sentul City Diinvestigasi atas Klaim Tanah Ribuan Hektare di Bojong Koneng Bogor
Hukum | 21 September 2021, 17:29 WIBBaca Juga: Kisruh Sengketa Lahan, Sentul City Tuding Rocky Gerung Dapat Tanah dari Napi
Lebih lanjut, Fadli Zon mengatakan kasus sengketa tanah Rocky Gerung dengan PT Sentul City merupakan puncak gunung es dalam kaitannya dengan kasus pertanahan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
"Kasus Sentul City ini sebenarnya puncak gunung es, kasus tanah terjadi di mana-mana, di seluruh Indonesia. Kami banyak mendapat pengaduan," ucap Fadli Zon.
Ia mengaku sewaktu masih menjadi Wakil Ketua DPR RI, setiap hari mendapatkan pengaduan terkait dengan kasus sengketa tanah yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
"Jadi, jangan sampai tanah itu dikuasai oleh sedikit orang, oleh korporasi-korporasi besar, apalagi korporasi asing. Tanah ini 'kan satu yang pusaka," katanya.
Baca Juga: Rocky Gerung Bantah Tuduhan Sentul City Soal Beli Tanah dari Narapidana
Ia mengaku tidak ingin rakyat menjadi korban dalam sengketa tanah. Saat sekarang saja, kata dia, kepemilikan tanah oleh petani itu di bawah 0,2 hektare.
"Seharusnya seperti yang diinginkan oleh Pak Jokowi dengan program sertifikasi, ya, harusnya diutamakan sertifikasi tanah untuk rakyat, bukan untuk korporasi," ucap politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, terjadi adu klaim kepemilikan terjadi antara Rocky Gerung dan PT Sentul City atas lahan yang berlokasi di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Pihak Rocky Gerung Menduga SHGB Milik Pihak Sentul City Palsu
PT Sentul City mengklaim sebagai pemegang hak yang sah atas bidang tanah bersertifikat tersebut yang saat ini ditempati oleh Rocky Gerung.
Sementara itu, Rocky membantah menyerobot tanah Sentul City karena telah membeli tanah dan bangunan di lokasi itu secara sah dan dicatat lembaga negara sejak 12 tahun lalu atau pada 2009.
Baca Juga: Rocky Gerung Kena Somasi Sentul City, Rumahnya Diminta Dibongkar
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV