Daftar 4 Aksi Kejam KKB di Papua yang Memakan Korban
Peristiwa | 18 September 2021, 12:33 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali terjadi.
Terbaru aksi KKB di Kiwirok Senin (13/9/2021) dengan korban satu tenaga kesehatan (nakes) gugur, empat lainnya terluka, satu mantri yang hilang.
Peristiwa ini berlangsung sekitar empat jam dan mengakibatkan juga seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.
Sebelumnya KKB pernah melakukan aksi kejam, berikut 4 aksi kejam KKB selama tahun 2021 yang dirangkum Kompas.tv dari berbagai sumber, Sabtu (18/9):
1. Kasus penembakan seorang guru di Disrik Beoga
Seorang guru bernama Oktovianus Rayo tewas ditembak KKB pada Kamis, 8 April 2021. Oktovianus tinggal di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Korban ditembak sebanyak dua kali oleh KKB yang masuk ke dalam rumahnya. Penyerangan diduga dilakukan kelompok bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker.
Pada 12 April 2021, kepolisian mengatakan telah mengidentifikasi pelaku penembakan tersebut.
Baca Juga: Kisah Pilu Nakes yang Menjadi Korban dalam Serangan KKB di Kiwirok
2. Kasus penyerangan kantor polisi Oksamol
KKB menyerang Kantor Polsubsektor Oksamol di Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Jumat, 28 Mei 2021.
Dari aksi penyerangan itu, Kepala Subsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy tewas.
Juru Bicara Satuan Tugas atau Satgas Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy saat itu mengatakan insiden penyerangan terjadi pada sekitar pukul 01.00 WIT.
Kemudian, enam orang anggota KKB menyerang pos dan menembak Briptu Mario. Mereka juga membawa kabur tiga pucuk senjata api yang terdiri dari dua senjata api SS1 dan satu revolver.
3. Penyerangan karyawan PT Sinama
Sejumlah karyawan PT Sinama diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo pada 24 Juni 2021.
Empat orang di antaranya bahkan sempat disandera.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, penyerangan dan penyanderaan berawal ketika rombongan pegawai PT Sinama berkendara menuju PT Berantas Kampung Sukamo.
Rombongan ini melewati jembatan Kali I Kampung Samboga Distrik Seradala.
Sesudah melintas jembatan Kali I, truk dihadang oleh 30 anggota KKB yang membawa senjata tajam dan senjata api.
Saiful, sopir truk Sinama, mencoba mundur, namun secara bersamaan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki kaca depan truk.
Beruntung, peluru tidak mengenai Saiful. Ia bergegas kembali ke tempat kerjanya.
Kamal mengatakan sedikitnya tiga orang meninggal, dua orang mengalami luka akibat insiden penyerangan oleh KKB ini.
4. Pembunuhan dua pekerja proyek di Yahukimo
Tak hanya itu, KKB diduga membunuh dua pekerja proyek pembangunan jembatan di sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, (22/8/2021) sekitar pukul 16.30 WIT.
Dua korban meninggal tersebut adalah Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji.
Korban adalah karyawan PT Indo Papua yang sedang melakukan pembangunan jembatan di sungai Brazza. Lokasi kejadian sekitar 10 Km dari kamp milik PT Indo Papua.
Baca Juga: Nakes Gugur Diserang KKB, Komisi I DPR Desak Pemerintah Jamin Keamanan Tenaga Kesehatan di Papua
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV