PKS Buka Peluang Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024, Gerindra Risih
Politik | 17 September 2021, 16:41 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman enggan menanggapi pernyataan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang menilai rencana duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalah sebuah keniscayaan.
Ia menyebut, sebagai seorang tokoh sentral dalam PKS, Ahmad Syaikhu seharusnya tak perlu berbicara pemilihan presiden (pilpres), karena situasi Indonesia yang masih mengalami pandemi Covid-19.
Baca Juga: Presiden PKS: Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024 Sebuah Keniscayaan
"Ya saya pikir kalau kami agak risih ya berbicara soal capres-cawapres di Pemilu 2024. Karena itu masih lama dan saat ini bangsa kita sedang menghadapi cobaan yang berat yaitu pandemi," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Selain itu, ia menilai kedua tokoh itu pun tak akan memedulikan rencana dari PKS yang sudah membicarakan Pilpres 2024. Sebab, mereka merupakan pejabat publik yang pastinya sedang fokus penanganan wabah virus corona.
"Kita tahu kedua orang tersebut ada di posisi pejabat publik, baik Pak Anies sebagai gubernur maupun Pak Sandi sebagai menteri," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menilai duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2024 mendatang adalah sebuah keniscayaan. Namun, ia tak menjelaskan lebih detail ihwal yang dimaksud keniscayaan tersebut.
"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," kata Syaikhu seperti dilansir dari Antara, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: KPU Usul Kampanye Pemilu 2024 Selama 7 Bulan, Mendagri Takut Terjadi Hal ini
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini masih terus mencari sosok yang tepat untuk diusung pada Pilpres 2024. PKS juga terus menjalin atau membangun komunikasi dengan sejumlah pihak sebelum menentukan pilihan ke depannya.
"Namun saya tetap memandang, masih berjalan dinamis. Jadi komunikasi terus kami bangun, semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan," ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV