> >

Gibran ke DKI Jakarta Ramai Dikaitkan Soal Pilkada: Saya Cuma Mewakili Karang Taruna

Politik | 15 September 2021, 21:06 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan kedatangannya ke DKI Jakarta merupakan bagian dari tugasnya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna. (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Video pujian Gibran itu kemudian viral dan beredar di media sosial Twitter.

"Luar biasa sekali kerja keras dari Pak Anies dan Pak Riza untuk Jakarta. Benar-benar jadi percontohan bagi kami di daerah," kata Gibran dalam video tersebut.

Tak hanya itu, Gibran juga menyampaikan bahwa Kota Solo saat ini menjadikan DKI Jakarta sebagai percontohan.

Bahkan, kata Gibran, DKI Jakarta selalu dijadikan percontohan dalam setiap rapat Covid-19 di Kota Solo.

"Yang saya jadikan percontohan pasti Jakarta. Jakarta vaksinasinya sudah di atas 100 persen. Solo juga harus mengejar. Mohon maaf, Solo masih 98 persen. Bahkan, tadi saya melihat stok plasma konvalesen di Jakarta juga melimpah. Ini juga kami kejar agar di Solo juga melimpah," papar Gibran.

Pujian itu kemudian direspons balik dengan ucapan terima kasih oleh Anies Baswedan.

"Kami terima kasih sekali kepada Mas Gibran, Pak Wali Kota memberikan perhatian kepada Jakarta dan memantau apa yang kami kerjakan di sini," ujar Anies.

"Sesungguhnya itu adalah pujian buat semua. Jadi, bukan saja dialamatkan ke gubernur tapi dialamatkan kepada kerja bersama," tambahnya.

Baca Juga: Respons Pujian Gibran Soal Vaksinasi Covid-19, Anies: Itu Buat Semua, Bukan Hanya untuk Gubernur DKI

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta putra sulung Jokowi untuk fokus terhadap penugasan partai sebagai Wali Kota Solo. 

"Kalau menurut hemat saya, orang memuji baik, kerja bagus dipuji itu baik, dikritik juga baik, saran saya sebaiknya Mas Gibran itu fokus untuk menyelesaikan penugasan di Solo," kata Djarot, Senin (13/9/2021).
  
"Nggak usah mikir ke Jakarta kek, ke Jawa Tengah kek, kan nanti pemilihannya serentak, ya toh. Jadi saran saya kepada Mas Gibran fokus aja di sana, tapi kalau beliau (PWNU DKI) memuji ya boleh, mengkritik juga boleh," imbuhnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU