> >

Suroto Pembentang Poster di Blitar Merasa Lega, Jokowi Akhirnya Beri Solusi Peternak Ayam

Peristiwa | 15 September 2021, 19:35 WIB
Suroto yang merupakan peternak ayam pembentang poster ke arah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku lega lantaran persoalannya diterima dan ditanggapi langsung oleh Kepala Negara, Rabu (15/9/2021). (Sumber: Agus Suparto Fotografer Pribadi Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Suroto yang merupakan peternak ayam pembentang poster ke arah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku lega lantaran persoalannya diterima dan ditanggapi langsung oleh Kepala Negara.

Usai memenuhi undangan dari Presiden Jokowi, Suroto menyebut bahwa Kepala Negara akan menyesuaikan harga beli jagung sesuai acuan pemerintah serta akan menggunakan telur untuk kepentingan bantuan sosial (bansos).

"Perasaan saya lega bangga ternyata setelah saya membentangkan poster efeknya langsung direspons Pak Jokowi dan diundang ke Istana," kata Suroto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Presiden Jokowi, kata Suroto, menyatakan akan menstabilkan harga beli jagung untuk peternak dengan mengacu pada harga yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, kata Suroto, Presiden Jokowi juga menyebut pihaknya akan menggunakan telur dari peternak untuk digunakan sebagai bansos atau kebutuhan lain.

"Bapak Presiden telah merespons dan menerima, jagung (harganya) sesuai dengan acuan pemerintah dan telur dipakai untuk bansos atau kebutuhan lain," papar Suroto.

Saat bertemu, kata Suroto, dirinya lebih dulu menyampaikan maaf kepada Presiden Jokowi karena tindakannya yang membentangkan poster saat datang ke Makam Bung Karno (MBK) di Blitar, Jawa Timur, pada 7 September 2021.

Namun, usai meminta maaf, Suroto justru menerima ucapan terima kasih dari Presiden Jokowi.

"(Presiden) berterima kasih, berterima kasih sekali dengan apa yang saya lakukan itu, (menurut Presiden) 'kalau ndak ada kamu yang membentangkan poster, saya ndak akan tahu kondisi di bawah' karena laporan anak buahnya tidak sampai ke atas," jelas Suroto.

Baca Juga: Suroto, Peternak Ayam Blitar yang Diundang ke Istana: Jual Motor Sampai Tanah Demi Menyambung Hidup

Diberitakan sebelumnya, peternak ayam Suroto yang membentangkan poster ke arah Presiden Joko Widodo di Jalan Moh Hatta, Blitar, Jawa Timur Selasa (7/9/2021), dianggap pahlawan seprofesinya.

Para peternak menganggap dengan peristiwa yang Suroto lakukan, suara mereka akhirnya didengar oleh Presiden Jokowi.

Suroto sebelumnya membentangkan poster bertuliskan, 'Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar'. Namun, aksinya itu justru membuatnya ditangkap polisi.

Wakil Ketua Paguyuban Peternak Ayam Rakyat Nasional Suryono menjelaskan, sebelumnya para peternak akan melakukan aksi bersama-sama dengan membentangkan poster ketika Presiden Jokowi melintas.

Namun, hanya Suroto yang lolos dari pengamanan polisi. Sembilan peternak yang menunggu kedatangan Presiden Jokowi di warung kopi diminta aparat untuk berpindah ke belakang warung.

Otomatis akses dari warung terkunci selama Presiden Jokowi berkunjung. Mereka tak bisa mendekati lokasi.

"Ketika teman-teman yang lain tertahan, Pak Suroto malah berhasil membentangkan poster di area kunjungan Jokowi," ungkap Suryono dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Aksinya membuahkan hasil. Suroto bersama beberapa perwakilan peternak ayam diundang ke Istana untuk bertemu Presiden Jokowi pada hari ini, Rabu (15/9/2021).

Dari undangan yang diterima dari Biro Protokol Sekretariat Negara, Suryono mengatakan, dari 11 nama yang tercantum, hanya tiga orang anggota yang berangkat.

"Pak Suroto termasuk yang akan mewakili kami menemui Presiden di Jakarta. Beliau akan bersama Pak Sukarman dan Pak Rofi Yasifun (Ketua PPRN, asosiasi peternak ayam petelur)," lanjut Suryono.

Ketiganya telah menjalani tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan dan masuk ke Istana Negara.

Baca Juga: Hari Ini Diundang Istana, Suroto Peternak Ayam yang Bentangkan Poster Jokowi Dianggap Pahlawan

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU