Penting, Ini 7 Makanan Peningkat Imun Saat Cuaca Tidak Menentu
Kesehatan | 15 September 2021, 16:33 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pada masa peralihan musim tak jarang cuaca menjadi tidak menentu. Terkadang dalam sehari hujan dan terik datang bergantian.
Cuaca yang tidak menentu tersebut dapat memicu kondisi kesehatan seseorang mengalami gangguan, seperti flu, pilek, atau batuk.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan akibat cuaca yang tidak menentu. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang sehat dan berimbang, agar daya tahan tubuh meningkat.
Berikut 7 jenis makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh:
1. Jahe
Sejak lama jahe dipercaya sebagai bahan tradisional alami yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.
Seringkali jahe sebagai bahan minuman tradisional untuk menghangatkan dan memberi rasa rileks pada tubuh.
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang mampu membantu meningkatkan imun. Namun masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektivitas jahe dalam mencegah penyakit.
2. Cokelat Hitam
Kandungan antioksidan dalam cokelat hitam, yaitu theobromine, dapat membantu meningkatkan imun tubuh sekaligus melindungi dari radikal bebas.
3. Kunyit
Hampir sama seperti jahe, kunyit sering digunakan sebagai bahan makanan dan minuman tradisional. Kunyit juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Baca Juga: Lapar Tengah Malam? Makanan Ini Bisa Jadi Pilihan untuk Dikonsumsi
Baca Juga: 3 Cara Meredakan Sakit Perut Setelah Mengonsumsi Makanan Pedas
4. Ikan
Ikan, khususnya ikan berminyak, seperti ikan salmon dan ikan tuna, kaya dengan asam lemak omega-3.
Menurut sebuah laporan tahun 2014, mengonsumsi asam lemak omega-3 dalam jangka panjang dapat mengurangi risiko rheumatoid arthritis (RA), yakni kondisi autoimun kronis yang terjadi akibat sistem imun salah menyerang bagian tubuh yang sehat.
5. Brokoli
Kandungan vitamin C yang tinggi pada brokoli diyakini dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Selain vitamin C, sayuran hijau ini juga mengandung antioksidan kuat, yakni sulforaphane.
6. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung banyak antioksidan, yakni beta-karoten, yang memberikan warna oranye pada ubi.
Beta-karoten merupakan sumber vitamin A, yang berperan penting dalam peingkatan kesehatan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.
7. Bayam
Bayam mengandung banyak nutrisi dan antioksidan penting, sehingga bermanfaat untuk membantu meningkatkan sistem imun.
Nutrisi yang terkandung pada bayam di antaranya, flavonoid, karotenoid, vitamin C, dan vitamin E.
Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu mencegah flu biasa pada orang sehat.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com