> >

Penasehat WHO Ingatkan Indonesia Prioritaskan Vaksin untuk Kelompok Rentan

Peristiwa | 15 September 2021, 06:20 WIB
Sebanyak 3 juta vaksin Moderna untuk booster tenaga kesehatan telah tiba di Indonesia, Minggu (11/7/2021) (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA,KOMPAS.TV – Penasehat Senior World Health Organisation (WHO) Diah Saminarsih mengimbau pemerintah untuk selalu memprioritaskan kelompok rentan dalam mendistribusikan vaksin covid 19.

Dia menyebut bahwa prioritas vaksin bagi kelompok rentan merupakan values framework Organisasi Kesehatan Dunia.

“Saya mungkin mengimbau kembali ke values framework WHO untuk tidak melupakan kelompok rentan,” ujar Diah dalam wawancara dengan Kompas.TV, Selasa (14/9).

Dia mengatakan, kelompok rentan harus didahulukan dalam distribusi vaksin. Pemerintah mesti memastikan pendistribusian vaksin kepada kelompok rentan terus berjalan.

Baca Juga: 1.900 Dosis Lebih Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia

Karena itu vaksinasi juga harus bisa diakses oleh kelompok populasi rentan.

“Pastikan distribusi berjalan dan bisa diakses kelompok rentan,” tuturnya.

Menurutnya, semakin banyak kelompok rentan tercakup vaksinasi, maka dapat mencegah virus corona terus bermutasi.  

Baca Juga: Vaksinasi di Solo Sudah 98 Persen, Anies Baswedan Puji Kepemimpinan Gibran Rakabuming

"Kita bisa membantu menyelesaikan varian supaya tidak terus bermutasi dan itu juga tidak terus bermutasi dan dapat mengontrol supaya  tidak ada ledakan kasus,” katanya.

Menurut Data Vaksinasi Covid per hari ini 14 September 2021, sebanyak 74,2 juta sudah menerima vaksin pertama.

Dari jumlah tersebut sekitar 42,5 juta juga sudah menerima vaksin kedua. Sementatra yang menerima vaksin ketiga atau biasa disebut booster, sebanyak 797.754 orang.

Baca Juga: Pejabat Dapat Booster Vaksin Covid-19, Siapa Sebenarnya Prioritas Dosis Ketiga?

Sementara target sasaran vaksinasi nasional adalah 208.265.720. Vaksinasi dosis ketiga, diprioritaskan untuk mereka yang memiliki risiko paparan Covid-19 yang tinggi yaitu pekerja di sektor kesehatan.

Namun, beberapa waktu lalu publik sempat dikejutkan dengan pengakuan sejumlah pejabat yang mengaku telah menerima vaksin dosis ke-tiga (booster).

Salah satu yang mencuat adalah pengakuan para pejabat yang sempat disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 24 Agustus 2021.

Dalam video itu sejumlah pejabat mengaku dalam perbincangan dengan Presiden Joko Widodo bahwa mereka telah mendapat vaksin dosis ke-tiga.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU