Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Petamburan Ternyata Pengurus Organisasi Terlarang JI
Kriminal | 12 September 2021, 13:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Terduga teroris berinisial MEK yang ditangkap di Petamburan, Jakarta, merupakan pengurus dalam organisasi terlarang Jemaah Islamiah (JI).
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan MEK masuk ke dalam struktur pengurus JI pada 2011 lalu sebagai staff Qodimah Barat.
"Terduga MEK ditangkap di kawasan Grogol, Petamburan, Jakarta, diketahui MEK terlibat dalam JI sebagai staff Qodimah Barat pada tahun 2011 yang bertugas untuk mengurus personal dan non struktural organisasi," kata Aswin kepada wartawan, Minggu (12/9/2021).
Dijelaskan Aswin, MEK juga dikenal aktif di dalam pengurus Perisai Nusantara Esa yang merupakan sayap organisasi Jemaah Islamiah bidang advokasi.
"MEK juga merupakan ketua Pengurus Perisai Nusantara Esa Tahun 2017 dan ketua Pembina Perisai tahun 2020, sayap organisasi Jamaah Islamiyah dalam bidang advokasi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) ditangkap Tim Densus 88 Antiteror pada Jumat (10/9/2021).
Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Bekasi Ternyata Pegawai BUMN, Pernah Jadi Pengurus RT
Dari ketiga terduga teroris tersebut, dua di antaranya ditangkap di wilayah Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat masing-masing berinisial MEK, S, T atau AR, dan SH.
S ditangkap di Jalan Bangau IX, RT 3 RW 23, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Menurut Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, T alias AR tercatat berdomisili di Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kepolisian, terduga teroris T alias AR selama ini cukup dikenal di kampung halamannya lantaran berprofesi sebagai guru agama.
Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Kudus Ternyata Guru Agama, Pernah Sembunyikan Ali Gufron
Sedangkan teroris inisial S merupakan pegawai BUMN dan pernah menjabat sebagai ketua RT diwilayahnya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV