DVI dan Puslabfor Polri Bantu Penanganan Kebakaran Lapas Tangerang
Peristiwa | 8 September 2021, 12:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengirimkan Tim Disaster Victim Identivication (DVI) bersama Puslabfor Polri membantu penanganan kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).
"Iya betul, Polri terjunkan DVI dan Puslabfor ke lokasi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Baca Juga: Kebakaran Lapas Tangerang, 41 Meninggal Dunia dan 72 Korban Luka Ringan
Menurutnya Tim DVI Polri dan Pusat Laboratorium Forensik diturunkan untuk membantu jajaran Polda Metro Jaya dalam mengidentifikasi korban kebakaran, serta menelusuri penyebab kebakaran.
Harapannya, seperti dikutip dari Antara, dengan bantuan yang dikirimkan mempercepat proses identifikasi terhadap korban dengan keluarga dan pemulihan di Lapas Kelas I Tangerang pasca-kebakaran.
Diberitakan sebelumnya kebakaran hebat yang melanda Blok C Lapas Kelas I Tangerang pada dini hari pukul 01.45 WIB menewaskan 41 warga binaan, dan delapan orang lainnya dirawat akibat kebakaran.
Sedangkan untuk memudahkan identifikasi korban serta membantu para keluarga narapidana untuk mengetahui kondisi keluarganya yang menjalani hukuman di Lapas Kelas I Tangerang, pihak Lapas telah membuka crisis centre di nomor 081213726370.
PIhak keluarga warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas I Tangerang dapat mencari informasi atau menghubungi crisis centre tersebut.
Baca Juga: Kemenkumham: Kapasitas Lapas Tangerang yang Terbakar Harusnya untuk 900 Narapidana, Terisi 2.069
Dari informasi yang didapati diketahui peristiwa kebakaran tersebut terjadi di salah satu blok hunian Lapas Kelas 1 Tangerang.
Api baru berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 03.15 WIB.
Diketahui blok Chandiri Nengga 2 diisi oleh 122 orang narapidana. Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.
Baca Juga: Mantan Kemenkumham soal Kebakaran Lapas Tangerang: Perlu Peremajaan Lapas
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara