Cerita Saksi Mata Kebakaran Lapas Tangerang, Hanya Bisa Selamatkan 20 Napi karena Api Makin Besar
Peristiwa | 8 September 2021, 12:04 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV - Iyan Sofyan, salah satu petugas yang sedang berjaga menjadi saksi mata saat terjadi insiden kebakaran Lapas Tangerang yang berada di Jalan Veteran Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang, Banten pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Menurut keterangan saksi, kebakaran yang terjadi di Ruang Tahanan Blok C Lapas Kelas I Tangerang bermula sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Kapolda Metro: Para Napi Tewas Kebakaran Lapas Tangerang karena Ada di Ruang Tahanan yang Terkunci
Ketika itu, ia mendengar teriakan kebakaran dari napi penghuni lapas Blok C. Iyan kemudian merespons teriakan itu dengan mendatangi sumber suara bersama anggota yang berjaga.
Saat sedang melakukan pengecekan ke ruang tahanan blok C, api sudah berkobar.
Ia kemudian berusaha melakukan evakuasi terhadap para napi yang berada di dalam lapas.
Namun, petugas jaga hanya berhasil mengevakuasi kurang lebih 20 orang. Sementara 100 napi lainnya yang menghuni blok C tidak berhasil dievakuasi karena api semakin membesar.
"Petugas jaga berhasil mengevakuasi kurang lebih 20 orang napi, namun, sebanyak 100 orang napi tidak berhasil dilakukan evakuasi karena api semakin membesar," kata saksi Iyan Sofyan pada Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Kapolda: Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang Hubungan Pendek Arus Listrik
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang turun langsung meninjau lokasi kebakaran pada Rabu (8/9) pagi, memastikan kondisi keamanan di Lapas Tangerang setelah terjadi insiden kebakaran sudah aman terkendali.
Fadil mengatakan, korban meninggal dunia dilaporkan ada 41 napi.
Mereka tak dapat menyelamatkan diri karena berada di dalam ruang tahanan yang sedang terkunci.
"Seluruh korban tewas adalah napi. Para korban tewas karena berada di ruang tahanan yang terkunci," ujar Fadil.
Saat ini, kata dia, langkah selanjutnya yang tengah dilakukan adalah menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang menewaskan 41 narapidana tersebut.
Baca Juga: Kapolda Metro: Seluruh Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang adalah Napi
"Langkah selanjutnya melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran," ucap Fadil.
Fadil menuturkan, Tim Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Dirkrimum beserta jajaran Polres Tangerang sudah dikerahkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Tim Puslabfor Dirkirimum dan Polres Tangerang sekarang sedang bekerja maraton untuk menyelidiki penyebab kebakaran," ujar Fadil.
Dia menambahkan, berdasarkan pengamatan awal kebakaran di Lapas Tangerang diduga karena hubungan arus pendek.
Baca Juga: Ini Nomor Kontak Posko Kebakaran Lapas Tangerang untuk Keluarga Korban
Namun demikian, Fadil menuturkan, pihak kepolisian masih akan mendalami lebih jauh untuk memastikannya.
"Berdasarkan pengamatan awal karena hubungan arus pendek, nanti akan didalami lagi," ucap Fadil.
Lebih lanjut, Fadil mengatakan, agar warga sekitar tidak perlu khawatir karena sekitar lapas telah dijaga oleh ratusan aparat gabungan.
"Kami perkuat pengamanan dari Polri ada 160 orang yang kita turunkan. Mereka terdiri dari Brimob, Sabhara, dan jajaran Polres Tangerang,” ujar Fadil.
Baca Juga: Menkumham: Ada Dua WNA yang Tewas Dalam Kebakaran di Lapas Tangerang
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV