> >

Wakil Ketua MPR di Depan Pengurus Rabithah Alawiyah: Kesejahteraan Tanpa Keadilan Celaka Semua

Peristiwa | 7 September 2021, 12:52 WIB
Pengurus Rabithah Alawiyah bersilaturahmi ke Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (Sumber:mpr.go.id-)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan bahwa hukum yang berkeadilan  menjadi perhatian MPR dan menjadi tugas semua, baik pemerintah maupun masyarakat untuk terus menerus menjunjung tinggi hukum dan keadilan. 

Menurutnya, kesejahteraan tanpa keadilan hanya akan membuat celaka semua. ”Seandainya toh Indonesia ini sejahtera, juga nggak ada gunanya karena kesejahteraan tanpa keadilan malah membuat celaka untuk kita semua,” katanya, saat menanggapi aspirasi yang disampaikan jajaran pengurus Rabithah Awaliyah, di Gedung MPR, Kompleks Parlemen, Senin (6/9/2021).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyambut baik dan akan terus berjuang bersama-sama berbagai kalangan untuk terciptanya hukum yang berkeadilan bagi semua. ”Memang kunci kesejahteraan, kunci kita menuju cita-cita kemerdekaan itu, salah satunya adalah penegakan hukum. Hukum harus tegak lurus dan bisa memberikan keadilan kepada semuanya,” kata Gus Jazil, sapaannya, yang juga anggota Komisi III DPR. 

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Fraksi Demokrat Tak Setuju Rencana Amendemen UUD, Ini Alasannya

 

 

Sementara Jajaran pengurus Rabithah Alawiyah yang dipimpin oleh Habib Zen Umar bin Smith mengeluhkan kondisi penegakkan hukum saat ini yang terkesan tebang pilih. 

Ketua Umum Rabithah Alawiyah mengatakan, selama ini masih ada ketimpangan dalam penegakan hukum di Indonesia.  

"Apabila kita melihat ada ketimpangan-ketimpangan khususnya di ketimpangan bidang hukum, supaya perangkat pemerintah, hukum, semua itu bisa hadir kepada semua pihak, baik yang di atas maupun yang di bawah,” katanya. 

Habib Zen mengatakan, saat ini timbul keresahan di kalangan rakyat, sepertinya tidak ada keadilan dalam pemasalah peradilan di Indonesia. 

”Itulah yang saya sampaikan kepada wakil rakyat karena disini ada PKB, dimana kita selama ini juga sudah berhubungan sangat baik, karena itu saluran ini kita salurkan karena Rabithah bukan lembaga politik, Rabithah adalah lembaga sosial keagamaan. Jadi kita salurkan aspirasi politik kita lewat jalur yang benar,” urainya. 

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI: Perburuan Skandal BLBI Harus Imbang antara Pengeluaran Negara dan Aset Sitaan

Senada dengan Habib Zen, Pimpinan Majelis Rasulullah yang juga Ketua Dewan Hubungan Lembaga Rabithah Alawiyah Habib Nabiel al-Musawa, menyampaikan keprihatinannya dan saran-saran terhadap pimpinan MPR agar bagaimana bisa memperjuangkan keadilan hukum di Indonesia yang belakangan ini dinilai banyak terjadi ketidakadilan. 

Menurutnya, sebuah keanehan ketika ada beberapa orang yang terlibat dalam kasus korupsi berat dan sudah terbukti bersalah di depan hukum, namun malah dijatuhi dengan vonis ringan dan diberikan potongan hukuman atau remisi.

Disisi lain, rakyat kecil bahkan ulama malah diperberat hukumannya. ”Karena itu, Rabithah Alawiyah Pusat Indonesia sebagai ormas yang menaungi dan menghimpun para habaib di seluruh Indonesia, dengan ini akan terus menyuarakan dan menyampaikan keprihatinan ini,” katanya. 

Pihaknya juga akan terus menemui para pemimpin bangsa demi terwujudnya keadilan hukum bagi semua.   
 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU