Wagub DKI Ucap Syukur, per Hari Ini Tidak Ada Lagi Zona Merah Covid-19 di Jakarta
Peristiwa | 6 September 2021, 22:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tidak ada Rukun Tetangga (RT) di Ibu Kota berstatus zona merah Covid-19 per hari ini, Senin (6/9/2021).
Wagub menyebut pencapaian ini berhasil diraih berkat masyarakat yang disiplin hingga peran petugas lintas dinas dalam menegakkan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah hari ini 6 September 2021 tidak ada lagi zona merah di Jakarta. Data ini terbuka semua warga bisa mengecek di lapangan atau mengecek situs resmi Covid-19 DKI Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Senin (6/9/2021).
Lebih lanjut, Ariza Patria mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin agar tidak kembali memicu kenaikan kasus akibat Covid-19.
"Kita pasti akan kembali ke zona merah, jika kita tidak disiplin dan jangan sampai menjadi pemicu naiknya kasus kembali," lanjutnya.
Melalui akun media sosial pribadi @arizapatria, orang nomor dua di DKI Jakarta ini juga menyebutkan data jumlah RT di Jakarta yang nol zona merah di enam wilayah.
Baca Juga: Holywings Kemang Langgar PPKM, Wagub DKI Ingatkan Sanksi Denda hingga Pidana
Ariza menyebut total jumlah RT di enam wilayah termasuk Kepulauan Seribu mencapai 30.482 RT.
Dari jumlah itu, sebanyak 28.949 yang berstatus zona hijau, sementara zona kuning sebanyak 1.523 RT, dan zona oranye sebanyak 10 RT.
Untuk zona oranye, paling banyak ada di Jakarta Timur mencapai lima RT, oranye paling banyak ada di Jakarta Timur mencapai 407 RT.
RT masuk zona hijau paling banyak ada di Jakarta Timur mencapai 7.528 RT.
Diketahui sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat hampir 70 persen atau 6,22 juta warga di DKI Jakarta sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis hingga Senin (6/9/2021).
Sedangkan untuk vaksinasi dosis pertama warga di DKI sudah mendekati 10 juta orang atau tepatnya 9,9 juta orang dengan capaian 110 persen dari target 8,94 juta.
Persentase kasus positif selama sepekan terakhir juga terus menurun yang saat ini mencapai 3,2 persen atau sudah lebih rendah dari target Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar lima persen.
Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta turun 524 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 5.061 orang yang masih dirawat atau melakukan isolasi.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV