> >

Pemerintah Targetkan Penurunan Kasus Covid-19 di Papua Sebelum PON XX

Peristiwa | 5 September 2021, 18:19 WIB
 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga selaku Ketua Komite PC-PEN Airlangga Hartarto (Sumber: Dok Setkab)

Khusus Provinsi Papua, per 3 September 2021, jumlah kasus aktif kumulatif dari tahun lalu adalah 32.568 kasus (share nasional 0,79%), sedangkan kasus aktif seminggu terakhir adalah 12.378 kasus (38%).

Kalau untuk persentase kumulatif dari awal pandemi sampai 3 September 2021, Airlangga menyebut tingkat kesembuhan 19.832 kasus (60,9%), dan tingkat kematian 358 kasus (1,10%).

Lebih lanjut, Airlangga meminta agar jumlah testing masih harus ditingkatkan terutama di Kabupaten Supiori dan Mamberamo Tengah, mengingat Positivity Rate di dua daerah tersebut dinilai masih cukup tinggi.

Baca Juga: POBSI Jateng Targetkan Juara Umum di PON Papua

Sementara itu, jika dilihat dari Zonasi Risiko, Provinsi Papua termasuk dalam Zonasi Risiko Sedang (Zona Oranye).

Dia menjelaskan terdapat 15 Kab/Kota dengan Risiko Rendah (Zona Hijau), 14 Kab/Kota dengan Risiko Sedang (Zona Oranye).

Di sisi lain, Airlangga menyebut BOR Provinsi Papua yaitu 36%, di atas BOR Nasional (22%).

Sejumlah Kab/Kota BOR masih berada di atas 50%, terutama di Lanny Jaya dan Mappi (100%), Mimika, Tolikara, Boven Digul, Jayawijaya (>50%).

Sementara terkait capaian vaksinasi, dia mengatakan, per 2 September 2021, penyuntikan Dosis-1 di Papua sebesar 18,03% (masih di bawah capaian nasional 31,32%).

“Untuk 5 Kab/Kota yang terkait penyelenggaraan PON, minimal sudah harus 70% Dosis-1 sebelum PON dimulai, dan Dosis-2 akan segera kita kejar. Arahan Bapak Presiden Jokowi, penonton yang belum vaksin tidak boleh masuk mengikuti PON. Karena itu masyarakat harus siap untuk divaksin segera,” tegasnya. 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU