Mahfud MD Tegaskan Papua Aman, PON Siap Digelar
Peristiwa | 4 September 2021, 00:35 WIBJAKARTA- KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa semua potensi ancaman keamanan di Papua telah diantisipasi. Untuk itu, Mahfud yakin pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bakal berjalan dengan baik.
“Kita pastikan bahwa itu akan berjalan dengan baik. Saya selaku penanggung jawab di bidang keamanan sudah melakukan koordinasi secara rutin. Tadi baru mengundang Menpora, Ketua KONI, Mabes TNI, Polri, BIN, BSSN, termasuk EO-nya, mereka presentasi bahwa semuanya siap,” ujar Mahfud MD usai rapat khusus tingkat menteri membahas kesiapan pelaksanaan PON dan Pekan Paralimpiade Nasional XVI tahun 2021, di Kantor Kemenko Polhukam Jumat (3/9/2021).
Mahfud menambahkan, berbagai potensi ancaman telah diantisipasi, sehingga pelaksanaan PON dan Papernas yang menjadi marwah dan kehormatan negara atas kedaulatan Indonesia di Papua diharapkan berjalan dengan baik.
Baca Juga: Puan Minta Keamanan dan Stabilitas Papua Jadi Prioritas, Sebentara Lagi Gelar PON
Menyangkut perisiwa penyerangan pos Koramil Persiaoan Kisor Distrik Aifat yang berakibat meninggalnya empat anggota TNI, Mahfud mengatakan hal itu turut menjadi perhatian. Namun hal tersebut tidak berpengaruh dalam rencana penyelenggaraan PON.
“Tidak memengaruhi rencana yang telah ditetapkan dalam kegiatan pengamanan dan keamanan yang dipersiapkan untuk PON dan Papernas,” katanya.
Kesiaapan PON XX dan juga Papernas XVI, lanjut Mahfud, telah mencapai 99 persen. Sejumlah atlet dijadwalkan mulai tiba di Papua pada tanggal 20 September.
Baca Juga: KONI Pusat Cek Kesiapan Venue Paralayang dan Layar untuk PON Papua XX
“PON sendiri akan resmi dibuka pada tanggal 2 Oktober. Tapi tanggal 20 September atlet-atlet sudah mulai berdatangan dan sejak saat itu keamanan dan kenyamanan sudah dipersiapkan oleh aparat, oleh panitia bahkan juga oleh pemerintah daerah papua,” tegas Menko Polhukam.
Menurut Mahfud, meski PON dilakukan di tengah pandemi, tak hanya sekedar pekan olahraga, namun juga menjadi pesta olahraga nasional. Namun demikian, tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Karena situasinya masih dalam pandemi kalau terpaksa nanti ada protokol kesehatan yang ditegakkan di dalam seluruh venue yang menjadi tempat perlombaan, supaya dimaklumi dan supaya diikuti,” ujarnya.
Baca Juga: PON Papua Tinggal Hitungan Hari, Anggaran dari APBN Belum juga Cair
Dia menyatakan, pemerintah tidak menghalangi orang-orang untuk menonton kegiatan tersebut. Namun dia mengingatkan ada batas-batasan yang diterapkan menyangkut pencegahan penyebaran Covid-19.
“Ada batasan mengenai jumlah, mengenai jarak, antigen, atau PCR dan sebagainya sudah diatur dan disiapkan sebaik-baiknya.
Dia mengajak masyarakat bekerja sama memeriahkan PON dan Peparnas di Tanah Papua.
“Tanah kita semua, tanah kebanggaan Indonesia, di mana Indonesia juga menjadi tanah kebanggaan bagi orang-orang Papua," tambahnya.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV