Ihwal Vaksin Booster, Pakar Virologi UGM: Belum Perlu untuk Masyarakat Umum
Update corona | 3 September 2021, 13:11 WIBSecara imunulogi, Saidudin memaparkan pemberian vaksin booster memang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh yang diperoleh dari dua dosis vaksin sebelumnya.
Vaksin booster yang diberikan akan melatih kembali sel-sel memori penghasil antibodi tubuh yang dihasilkan dari dua dosis vaksin sebelumnya. Daya ikat antibodi juga menjadi lebih baik terhadap virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19.
Kendati demikian, ia menyebutkan ada tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum pemberian vaksin booster. Pertama, terkait penurunan level imunitas yang hingga kini belum jelas bagaimana imunitas setelah pemberian vaksin sebelumnya bertahan.
“Apakah terjadi penurunan atau tidak. Jika benar terjadi penurunan maka pemberian booster bisa dipertimbangkan,” tuturnya.
Baca Juga: Uni Eropa Masih Fokus Pada Vaksin Pertama dan Kedua, Bukan Suntikan Booster
Kedua, efektivitas vaksin. Data yang ada saat ini, kata Saifudin, belum cukup untuk memastikan apakah terdapat penurunan efektivitas vaksin untuk mencegah gejala berat Covid-19 pada sekian bulan setelah dosis kedua dan angka kejadian Covid-19 pada mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dua dosis.
Ketiga, pasokan vaksin secara global dan nasional. Kebijakan pemberian vaksin booster, menurut Saifudin, perlu mempertimbangkan ketersediaan vaksin secara global maupun nasional di suatu negara.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV