Empat Prajurit TNI AD Gugur saat Posramil Kisor Diserang, Jubir TNPBM-OPM: Kami Bertanggung Jawab
Peristiwa | 3 September 2021, 10:18 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas aksi penyerangan yang menewaskan empat aparat TNI.
"Panglima kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggung jawab aksi penyerangan ini dan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni bertanggung jawab secara komando," kata Sebby dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan ini diketahui untuk merespons penyerangan yang telah dilakukan pada TNI di Pos Persiapan Koramil (Posramil) Kisor, Distrik Maybrat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Menurut Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa, Kelompok Separatis Teroris (KST) menyerang Posramil pada Kamis (2/9) dini hari.
Dari penyerangan itu, empat orang meninggal dunia, dua luka, dan lima orang selamat.
"Kamis dini hari terjadi penyerangan terhadap Pos Koramil Persiapan Distrik Maybrat Selatan, diduga ini dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris yang menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan anggota kami empat orang gugur, dua luka dan lima orang selamat," ujar Cantiasa di Manokwari.
Baca Juga: Terungkap Lokasi Penangkapan Senat Soll, Mantan TNI yang Jadi Pentolan KKB, Ternyata di Markas KNPB
Ada empat orang anggota TNI yang meninggal dunia. Mereka adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Selain itu, ada dua personel lainnya mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Usai penyerangan, Cantiasa memerintahkan pasukannya untuk mengejar para pelaku.
"Saya sudah memerintahkan kepada Dankoops Korem 181 untuk melakukan pengejaran," lanjutnya.
Menurut Cantiasa, selama ini personel Pos Koramil Persiapan Kisor berhubungan baik dengan masyarakat sekitar dan tidak pernah terjadi masalah.
Meski demikiam, pihaknya menjamin situasi di Papua Barat khususnya di Maybrat tetap aman dan kondusif.
Baca Juga: Anggotanya Tewas Diserang, Pangdam Kasuari: Kalau KKB Berani Gebrak Meja, Kita Hancurkan!
"Kepada seluruh masyarakat Maybrat agar tetap tenang karena saya telah bersumpah untuk menjaga keamanan di sini dan melakukan pembinaan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Maybrat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, diserang kelompok separatis pada Kamis (2/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.
Empat prajurit TNI AD dikabarkan tewas dalam serangan berdarah tersebut.
Seluruh korban dalam penyerangan tersebut saat ini sudah dievakuasi ke Kodim Maybrat.
Baca Juga: Jubir OPM Peringatkan TNI-Polri Tak Libatkan Warga Sipil Jadi Mata-Mata, Ancamannya Tembak Mati
Usai penyerangan, sebanyak 25 personel anggota Kodim 1809/Maybrat dan Koramil Ayamaru bersenjata lengkap dikerahkan ke Posramil Kisor guna penebalan personel.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com