Kasus Covid-19 di Jakarta Melandai, Wagub DKI Minta Warga Tidak Euforia Berlebihan
Peristiwa | 2 September 2021, 14:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta warga untuk tidak euforia berlebihan dengan menurunkan kasus Covid-19 di Jakarta.
"Kita harus tetap waspada, jangan kendor, janganeuforia berlebihan, tempat terbaik tetep berada di rumah, jangan buat kerumunan," kata Riza saat melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19, di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (2/9/2021).
Riza mengatakan, saat ini, keterisian tempat tidur RS rujukan Covid-19 di Jakarta menjadi 15 persen sementara ICU terisi sebanyak 31 persen.
"Keterisian BOR RS turun lagi menjadi 15 persen, jadi dari 8.189 tempat tidur hanya terisi 1211 atau 15 persen. ICU dari 1.349 yang kami siapkan, (terisi) sebanyak 414 tempat tidur ICU atau 31 persen," jelas Riza.
Baca Juga: Tes Antigen Covid-19 Turun Harga, Di Jawa-Bali Jadi Rp 99 Ribu
Diketahui, tambahan kasus Covid-19 di Jakarta pada Rabu (1/9/2021) kemarin sebanyak 673 kasus.
Sementara itu, tingkat kematian Jakarta berada di angka 1,6 persen dan angka kesembuhan di 97,7 persen.
Riza memaparkan untuk target vaksinasi DKI Jakarta juga sudah melebihi target yang ditetapkan yakni 11,4 juta vaksinasi Covid-19.
"Data sampai hari ini, dosis satu adalah 9.737.159, dosis dua sudah mencapai 5.782.838. Jd total dosis 1 dan 2 sudah mencapai 15.519.997 dosis," kata Riza.
Ia meminta agar seluruh warga DKI Jakarta yang belum mendapatkan vaksin untuk segera mendaftarkan melalui aplikasi JAKI atau mendatangi tempat dan sentra vaksin terdekat.
"Kami minta pada seluruh warga DKI yang belum dapat vaksin segera daftarkan melalui aplikasi JAKI atau datangi tempat-tempat atau sentra vaksin dan juga tempat lainnya di kelurahan, puskesmas, kecamatan, yang setiap hari melaksanakan kegiatan vaksin," kata Riza.
Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Pfizer dari Amerika Tiba di Jakarta, Stok Vaksin Kini Mencapai 220 Juta
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV