Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Telah Kosong dari Pasien Covid-19
Berita utama | 1 September 2021, 15:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Rumah Susun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput yang menjadi tempat isolasi telah kosong dari pasien Covid-19 terhitung 30 Agustus 2021. Saat ini, kedua fasilitas tersebut statusnya hanya disiagakan dalam penanganan Covid-19.
Demikian Kabag Humas RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego, seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/9/2021).
“Tidak ditutup, tapi dikosongkan karena pasiennya sudah tidak ada,” kata Mintoro Sumego.
Tidak hanya kosong dari pasien Covid-19, Mintoro menuturkan di Rumah Susun (Rusun) Nagrak serta Pasar Rumput juga sudah tidak ada lagi tenaga kesehatan.
Mintoro menambahkan, jika ada warga yang membutuhkan perawatan atau pun isolasi bisa langsung mendatangi Wisma Atlet Kemayoran.
Baca Juga: Ganjar Sebut Proses Vaksinasi Covid-19 di Jateng Mandek karena Alokasi Vaksin yang Terlalu Detail
“Tenaga kesehatan di sana juga sudah digeser semuanya ke Wisma Atlet,” ujar Mintoro.
Dalam penjelasannya, Mintoro menuturkan saat ini keterisian ruang perawatan di Wisma Atlet Kemayoran juga sudah menurun.
Terhitung 31 Agustus, keterisian Wisma Atlet untuk pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi adalah 1.055 tempat tidur atau 13 persen dari kapasitas total.
“Kemarin sempat 15 persen ketika ada yang dari Pademangan direpatriasi ke Wisma Atlet,” ujarnya.
“Sekarang sudah pada sembuh pasiennya dan saat ini kami juga menerima yang isolasi tanpa gejala.”
Sementara itu mengacu pada data Kementerian Kesehatan tercatat jumlah kasus pasien positif corona pada Selasa 31 Agustus 2021 sebanyak 399 orang.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Menurun, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Angka kasus positif Covid-19 ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Minggu 29 Agustus 2021 yang mencapai 474 orang.
Sementara untuk angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jakarta pada Selasa (31/8/2021) mencapai 529 orang.
Wakil Gubernur DKI Wakil Ahmad Riza Patria mengatakan zona merah di Jakarta, hanya tinggal satu Rukun Tetangga (RT) dari jumlah total mencapai lebih dari 30 ribu.
Riza pun berharap masyarakat Jakarta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan melaksanakan vaksinasi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV