> >

Daftar Bansos yang Bakal Cair pada September 2021

Update corona | 1 September 2021, 05:35 WIB
Ilustrasi: uang rupiah bantuan bansos BLT. (Sumber: Kompas.com)

Alokasi untuk BLT Desa masih ada sebanyak Rp23,9 triliun untuk 3 juta penerima. Sementara bantuan untuk pelaku usaha kecil (BLT UMKM) masih ada Rp3,6 triliun untuk 3 juta pelaku UMKM.

Baca Juga: Ribuan Warga Belum Terima Bansos, Risma: Kita Dosa Sama-sama Lho Pak!

“Ini adalah langkah-langkah APBN yang responsif sesuai kewenangan DPR yang diberikan pada kami, saat kami melihat ada kebutuhan mendesak,” imbuh Sri Mulyani.

5. Bantuan Kuota Internet dan Subsidi UKT

Pemerintah juga bakal memberikan kuota internet gratis buat murid, mahasiswa, hingga guru atau dosen mulai September- November 2021.

Bantuan ini mulai dicairkan pada tanggal 11-15 September 2021. Mekanisme pencairannya adalah sebulan sekali selama 3 bulan di tiap tanggal 11-15 bulan tersebut.

"Kami akan menyalurkan bantuan subsidi kuota ini pada tanggal 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 di bulan November. Kuota data berlaku selama 30 hari sejak diterima," kata Menteri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, Rabu (4/8/2021).

Bantuan kuota internet sendiri akan menyasar pada 26,9 juta siswa, mahasiswa, dan guru/dosen dengan total anggaran Rp 2,3 triliun. Besaran kuota internet yang didapat bervariasi sesuai jenjang pendidikan.

Peserta didik PAUD sebesar 7 GB, peserta didik SD-SMA sebesar 10 GB, pendidik Paud-SMA 12 GB, dan mahasiswa/dosen 15 GB per bulan.

"Bantuan kuota tahun 2021 tujuannya untuk mendukung proses pembelajaran, tapi kami beri fleksibilitas kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi kecuali yg diblokir kemenkominfo," terang Nadiem.

Baca Juga: Kuota Data Internet Gratis untuk Guru dan Pelajar Mulai September

Sementara bantuan UKT, akan diberikan dengan batas maksimal Rp 2,4 juta. Ditujukan kepada mahasiswa aktif semester III, semester V, dan semester VII.

"Jika, lebih besar dari itu maka selisih UKT dengan batas maksimal Rp 2,4 juta menjadi kebijakan perguruan tinggi sesuai kondisi mahasiswa," ucap Nadiem dalam peresmian lanjutan bantuan kuota internet di Jakarta, Rabu (4/8/2021).

Bantuan itu akan diberikan kepada mahasiswa yang membutuhkan dan bukan penerima bantuan lainnya, seperti KIP Kuliah maupun Bidikmisi. "Kondisi keuangannya membutuhkan bantuan UKT," beber Nadiem.

Cara mendapat bantuan UKT Rp 2,4 juta tersebut, mahasiswa harus mendaftarkan diri melalui pimpinan perguruan tinggi masing-masing.

Nantinya, perguruan tinggi akan menyampaikan data mahasiswa tersebut ke Kemendikbudristek. "Sama prosesnya seperti sebelumnya. Bantuan akan mulai disalurkan secara langsung ke perguruan tinggi masing-masing," tutur Nadiem.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, penyaluran bantuan UKT itu dilakukan melalui rekening perguruan tinggi. "Sehingga, mahasiswa yang berasal dari kelompok yang orang tuanya mendapat tekanan ekonomi, mereka tidak harus DO karena tidak bisa bayar uang kuliah," pungkas Sri Mulyani.

Target penerima bantuan adalah 74 persen mahasiswa aktif dari 419.605 orang yang belum menerima bantuan lain seperti KIP Kuliah maupun Bidikmisi.

Menyasar 310.508 mahasiswa dengan total anggaran Rp 745,2 miliar.

Baca Juga: Segera Cair, Berikut Ketentuan Mendapatkan Subsidi UKT Rp 2,4 Juta dari Pemerintah

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU