> >

Muhadjir Effendy Ajak Seluruh Elemen Bangsa Sukseskan Percepatan Vaksinasi Nasional Covid-19

Peristiwa | 30 Agustus 2021, 17:51 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Sumber: KOMPAS/PRIYOMBODO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan untuk mempercepat capaian vaksinasi nasional Covid-19 perlu kerja sama seluruh elemen bangsa.

Dalam hal ini, Muhadjir menyebut peran dari tokoh keagamaan, organisasi sosial, masyarakat, pihak swasta, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat, hingga relawan untuk terlibat dalam program vaksinasi Covid-19.

"Untuk percepatan capaian vaksinasi dibutuhkan kerja sama yang sangat erat dan peran serta elemen seluruh bangsa juga sangat diharapkan. Karenanya pemerintah mengajak semua pihak baik itu organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan, para tokoh-tokoh keagamaan dan masyarakat, para swasta, pelaku usaha, organisasi-organisasi swadaya masyarakat dan volunteer untuk saling terus bahu membahu bekerja sama demi suksesnya vaksinasi nasional ini," kata Muhadjir Effendy dalam keterangan resmi, Senin (30/8/2021).

Lebih lanjut, Muhadjir yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menerangkan soal akhir pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi.

Menurutnya, hal yang harus dilakukan adalah berupaya hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Kita berhadapan dengan suatu kenyataan bahwa suka tidak suka, mau tidak mau, kita akan berdampingan dengan Covid-19 dalam jangka waktu yang belum bisa kita pastikan akan berakhir," terangnya.

Baca Juga: Serunya Vaksinasi Bhinneka Tunggal Ika di Yogyakarta Pakai Baju Adat dan Pertunjukan Budaya

Oleh sebab itu, kata Muhadjir, perlu kerja sama yang terus diperketat dan dipererat seluruh elemen bangsa dengan menerapkan protokol kesehatan.

Tak lupa juga, ia mengimbau seluruh elemen bangsa untuk terus memanfaatkan semua kemampuan termasuk teknologi guna mempercepat pemulihan di bidang kesehatan, pemulihan di bidang ekonomi dan terutama di bidang produktivitas hingga bisa mengakhiri pandemi ini.

Diberitakan sebelumnya, sampai tanggal 26 Agustus 2021 capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebesar 28,53 persen.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua sebesar 16,02 persen. Hingga kini pemerintah masih terus menyediakan stok vaksin gratis untuk masyarakat.

Indonesia kembali menerima pengiriman dua jenis vaksin Covid-19 yaitu Sinovac dan AstraZeneca di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, hari ini (30/8/2021).

Menurut Muhadjir, vaksin AstraZeneca yang diterima sebanyak 1.086.000 dosis.

Sementara vaksin Sinovac yang datang sebanyak 5 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi dan sejumlah 9,2 juta dosis dalam bentuk bahan baku.

"Alhamdulillah pada hari ini tanggal 30 Agustus 2021 kita telah menerima vaksin Covid-19, ada 2 jenis produksi yang telah datang yaitu dari AstraZeneca sebanyak 1.086.000 dosis serta Sinovac sebanyak 5 juta dosis. Keduanya berupa vaksin jadi," kata Muhadjir.

Kedatangan vaksin hari ini merupakan tahap penerimaan ke 43 hingga 45.

Muhadjir mengatakan Indonesia masih akan terus menerima kedatangan vaksin-vaksin berikutnya.

Baca Juga: Warga Disabilitas Ikut Vaksinasi Massal dan Dapat Bantuan Sosial Non Tunai

"Sedangkan dari vaksin Sinovac masih ada tambahan lagi yaitu 9.200.000 dosis berupa bakalan vaksin atau bulk vaksin. Kehadiran vaksin ini adalah merupakan kedatangan tahap ke 43, 44 dan ke 45 dan masih akan dilanjutkan dengan kedatangan vaksin-vaksin berikutnya," ujarnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU