Masih Baru, Zulkifli Hasan Irit Bicara di Pertemuan Pemimpin Parpol Koalisi
Politik | 28 Agustus 2021, 14:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Merasa masih baru, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan berbicara banyak dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan para pemimpin partai koalisi pemerintah.
“Saya karena baru pertama, tidak boleh banyak-banyak, bicaranya sedikit saja,” ujar Zulkifli saat berbicara dalam pertemuan yang diadakan di Istana Negara, Rabu (25/8/2021).
Video pertemuan tersebut sendiri baru dirilis di akun Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga: Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi Tangani Pandemi Efektif: Saya Saksi di Kabinet!
Terlihat dalam video pertemuan tersebut, Zulkifli mendapat kesempatan terakhir untuk berbicara.
Sebelumnya, pidato pertama kali disampaikan Presiden Joko Widodo dan kemudian diikuti para ketua umum partai politik yang sudah lebih dulu bergabung di pemerintahan.
Dari video yang diunggah, terlihat Zulkifili berbicara selama lebih kurang 20 detik. Namun, video ini tampak sudah mengalami pemotongan durasi.
Di video tersebut, Zulkifli memuji pemaparan Presiden Joko Widodo soal perkembangan penanganan Covid 19, serta penjelasan soal situasi terkini ekonomi nasional.
Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet Saat PAN Masuk Koalisi Jokowi, Gerindra Serahkan ke Jokowi
“Apa yang disampaikan presiden bisa dikatakan excellent,” katanya.
Menurut dia, yang paling penting untuk Indonesia ialah gotong royong. Dia kemudian menyebut Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnimbus Law yang menurutnya sudah memberikan kemudahan.
Pidato Zulkifli tampak dipotong dan kemudian lanjut ke bagian saat dia menyatakan dirinya tidak berbicara banyak karena masih baru.
Di bagian paling akhir, Zulkifli menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah diundang dalam pertemuan dengan para pimpinan parpol koalisi lainnya.
Baca Juga: Pengamat: Jika Ingin Reshuffle, Jokowi Harus Pastikan Menteri Baru Bisa Kerja
“Bicaranya sedikit saja. Semoga manfaat. Terima kasih sekali lagi untuk kesempatan yang diberikan Pak Presiden,” tutup Zulkifli.
Diundangnya PAN dalam pertemuan para pimpinan partai koalisi pemerintah menjadi tanda mulai bergabungnya partai berlambang matahari tersebut ke dalam barisan pendukung pemerintah.
Bergabungnya PAN juga memunculkan spekulasi di publik soal kemungkinan Presiden Joko Widodo akan merombak kabinetnya dan memasukan kader partai tersebut untuk mengisi jabatan posisi menteri.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV