Kutuk Keras Serangan Bom di Kabul, BNPT: Terorisme adalah Kejahatan Kemanusiaan
Berita utama | 27 Agustus 2021, 22:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengecam insiden bom di Kabul, Afghanistan.
Boy menekankan aksi terorisme yang dilakukan kelompok teroris ISIS-Khorasan (ISIS-K) merupakan kejahatan kemanusiaan.
“Saya mengutuk keras kepada ISIS-Khorasan yang melancarkan aksi terorisme di Bandara Udara, Kabul, Afghanistan, yang menimbulkan korban jiwa," tegas Boy dalam keterangan tertulis, Jumat (27/8/2021).
Seperti diketahui, bom meledak di luar bandara Kabul, Afghanistan pada Kamis (26/8/202).
Inisiden ini tidak hanya menewaskan warga sipil Afghanistan, namun juga tentara Amerika Serikat (AS).
Dia mengungkapkan pihaknya sangat prihatin dengan adanya kejadian bom bunuh diri di Kabul.
Terorisme, tegas Boy, sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama apapun dan semua ajaran agama menolak aksi teror apapun itu alasannya.
Baca Juga: Sehari Pasca Serangan Bom, Warga masih Nekat Menuggu di Luar Bandara Kabul Agar Bisa Dievakuasi
"BNPT sangat prihatin terhadap kejadian tersebut dan aksi terorisme tidak dapat dikaitkan dengan suatu agama, suku dan kebangsaan tertentu," katanya.
Boy juga menyatakan dukungan terhadap rekonsiliasi dan upaya penanggulangan terorisme nasional maupun internasional.
Dia menuturkan BNPT akan terus meningkatkan kerja sama baik secara nasional maupun internasional dalam rangka penanggulangan terorisme.
Pihaknya, lanjut dia, telah memberikan dukungan aktif penanggulangan terorisme lewat komunikasi dan koordinasi yang komprehensif di sejumlah forum dan kerjasama internasional dengan berbagai negara.
Sebagai informasi, hingga Jumat (27/8/2021), jumlah korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri di dekat pintu masuk Abbey Gate ke bandara itu sudah mencapai lebih dari 100 orang.
Adapun korban meninggal terdiri dari sedikitnya 95 warga Afghanistan dan 13 tentara AS. Jumlah korban tewas sebenarnya diyakini lebih tinggi.
Sementara itu, sehari setelah insiden serangan bom bunuh diri itu, sejumlah misi evakuasi yang mengeluarkan ribuan warga asing dan Afghanistan terus berlanjut di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul.
Baca Juga: Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul Tembus 100 Orang
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV