Hasil Survei Indikator Politik: Prabowo di Atas Ganjar, Anies Urutan Ketiga
Politik | 25 Agustus 2021, 15:13 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Lembaga Survei Indikator Politik merilis hasil penelitian teranyar ihwal elektabilitas bakal calon presiden Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra menempati posisi pertama dengan nilai elektabilitas sebesar 26,4 persen. Kemudian, peringkat kedua ditempati oleh Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dengan nilai 20,8 perseb.
Urutan ketiga diperoleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan nilai elektabilitas sebesar 15,4 persen. Simulasi itu dilakukan terhadap 14 nama bakal calon presiden yang potensial maju di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Jika Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden pada pemilu 2024 mendatang, tampak dukungan terhadap Prabowo Subianto masih lebih besar ketimbang nama lain," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei secara daring, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Anies dan Ganjar Kembali Teratas di Survei Capres, Prabowo Terdepak
Ia menjelaskan, dibanding dengan nama-nama lain, dukungan terhadap Prabowo masih lebih besar, tapi tidak menonjol.
"Jaraknya tidak terpaut jauh terutama dari Ganjar Pranowo di posisi kedua, kurang dari 10 persen dalam sejumlah simulasi nama calon," ujarnya.
Selanjutnya, pesaing kuat lainnya adalah Anies Baswedan, jaraknya juga tidak terpaut jauh, sekitar 8-13 persen tergantung jumlah dan nama calon yang disimulasikan.
"Dan nama-nama lain dukungannya masih kurang dari 10 persen," kata dia.
Sebagi informasi, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca Juga: Survei Spektrum: Ganjar Pranowo Sosok Calon Presiden Terkuat, Bersaing Ketat dengan Prabowo
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV