Jokowi-Prabowo ke Kalimantan: Dulu Bahas Food Estate, Kini Pemindahan Ibu Kota
Peristiwa | 25 Agustus 2021, 05:00 WIBSebagai informasi lumbung pangan baru di Kabupaten Kapuas direncanakan menempati lahan potensial seluas 20.704 hektare (ha). Dari jumlah tersebut, lahan yang telah fungsional mencapai 5.840 ha.
Baca Juga: Ajak Prabowo Kunker, Pengamat Sebut Jokowi Ingin Terlihat Netral di Pilpres 2024
Secara keseluruhan, terdapat kurang lebih 165.000 ha lahan potensial di Kalteng untuk menjadi lokaso food estate. Seluas 85.500 ha merupakan lahan fungsional yang sudah berproduksi tiap tahunnya.
Namun sayang, proyek food estate sampai saat ini tak terdengar lagi kelanjutannya. Bahkan sebagian anggota Komisi IV yang membidangi masalah pertanian mengeritik proyek ini.
Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia meminta agar program food estate yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dievaluasi kembali. Sebab, berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, seharusnya program food estate ini menggunakan nomenklatur Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP).
Hal yang sama juga terjadi pada pemindahan ibu kota baru yang belum memiliki kepastian dan hasil kajiannya belum dibuka ke publik. Bahkan proyek pemindahan ibu kota dikritik karena dinilai terburu-buru.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV