Luhut Respons Bupati Banjarnegara Usai Disebut Penjahit, Jubir: Dikutuk Gimana, Enggak Lah
Peristiwa | 24 Agustus 2021, 14:20 WIBPernyataan tersebut disampaikan Budhi Sarwono Chin dalam sesi wawancara door stop. Potongan video yang memuat pernyataan Budhi itu pun viral di media sosial.
Dalam video tersebut, awalnya pria yang akrab disapa Wing Chin itu tengah menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 di Banjarnegara.
Sejak ada PPKM darurat, kata dia, kasus Covid-19 di Banjarnegara perlahan menurun.
"Alhamdulillah Banjarnegara (awalnya) BOR-nya 99 persen, terus turunlah PPKM darurat. Saya baca aturannya sesuai perintah Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti Menteri Dalam Negeri dan dilaksanakan pada waktu rapat bersama menteri siapa itu, penjahit atau apa lah, (yang) orang Batak itu," kata Wing Chin.
Mendengar pernyataan itu, orang-orang yang berada di sekeling Wing Chin meluruskan dengan mengatakan Luhut Binsar Panjaitan.
"Ya Pak Penjahit kan," ujar Wing Chin.
Wing Chin kemudian melanjutkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) sebagai kompensasi atas penerapan PPKM.
Baca Juga: Usai Digeledah KPK, Bupati Banjarnegara Sarapan di Panti Sosial: Mari Berbuat Baik Sebelum Dimatikan
"Pada waktu PPKM darurat Banjarnegara zona merah. Tapi setelah ada instruksi Mendagri dan dijabarkan Pak Menteri Penjahit itu, Luhut Penjahit itu saya laksanakan instruksinya," ujar Wing Chin.
Karena potongan video tersebut ramai di media sosial, belakangan akun Instagram resmi Pemkab Banjarnegara mengunggah video permintaan maaf Wing Chin kepada Luhut pada Senin (23/8/2011) siang.
"Mohon maaf kemarin saya menyebut Menteri Penjahit, karena saya tidak hapal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca dan saya mohon maaf, (yang betul) adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan," kata Wing Chin.
Menurut dia, kekhilafan tersebut semata-mata karena keterbatasan kemampuan dan kelemahannya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV