> >

Bupati Penajam Paser Utara, Politikus Demokrat yang Bangun Rumah Dinas dengan Biaya Rp34 Miliar

Politik | 23 Agustus 2021, 11:11 WIB
Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Abdul Gafur Masud. (Sumber: KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON)

JAKARTA, KOMPAS TV - Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud kini namanya sedang menjadi perbincangan publik. Salah satu penyebabnya karena keputusannya membangun rumah dinas di tengah pandemi Covid-19 dengan anggaran mencapai Rp34 miliar. 

Dia terpilih menjadi orang nomor satu di Penajam Paser Utara itu sejak 2018 lalu. Abdul Gafur merupakan seorang politikus dari Partai Demokrat. Dia pun menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan. 

Namanya kian mencuat setelah Presiden Jokowi memilih sebagian wilayah Kabupaten Penajem Paser Utara sebagai ibu kota baru. Yang paling menarik adalah Bupati Abdul Gafur Mas'ud masih terbilang muda.

Baca Juga: Tak Peduli Masih Covid-19, Bupati Penajam Paser Utara Habiskan Rp34 Miliar untuk Bangun Rumah Dinas

Abdul Gafur menduduki jabatan Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara saat berusia 31 tahun. 

Sebelumnya, dilansir dari Antara, Senin (23/8/2021), pembangunan lanjutan rumah jabatan kepala daerah tersebut masih membutuhkan anggaran sekitar miliaran rupiah lagi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara Edi Hasmoro saat dikonfirmasi menjelaskan masih membutuhkan anggaran untuk beberapa pengerjaan lanjutan pembangunan rumah jabatan bupati.

"Beberapa jenis pengerjaan lanjutan rumah kepala daerah itu, seperti pagar, ornamen, taman (landscape), dermaga, serta pengerjaan interior rumah," ujarnya.

Namun, proyek pembangunan rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara tersebut mengalami perubahan kontrak dalam perjanjian (addendum) kontrak.

Anggaran sejumlah pengerjaan lanjutan rumah jabatan kepala daerah, menurut Edi Hasmoro, dialihkan untuk pemasangan jaringan listrik sepanjang dua kilometer.

"Pemasangan jaringan listrik didahulukan karena kebutuhan listrik di rumah jabatan bupati sangat mendesak," ucapnya.

Pemasangan instalasi listrik rumah jabatan kepala daerah itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp1,9 miliar.

Pengadaan listrik, kata dia, sebagai kebutuhan mendesak karena instalasi listrik diperlukan untuk kebutuhan rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara.

Baca Juga: Renovasi Rumah Dinas Ketua DPRD Sumbar Ini Habiskan Biaya hingga Rp 5,69 Miliar

Untuk proses pembangunan, meliputi pagar, ornemen, taman, dan dermaga dilakukan bersamaan dengan pengerjaan interior rumah jabatan kepala daerah.

Dinas PUPR berharap rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara tersebut rampung pada tahun ini, namun jika tidak memungkinkan anggaran untuk lanjutan pembangunannya akan diusulkan pada 2022.
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU