Sahabat Ganjar Deklarasi Dukungan Terhadap Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024
Politik | 22 Agustus 2021, 18:08 WIB“Pada pertanyaan elektabilitas calon Presiden, dalam simulasi menggunakan banyak nama Ganjar Pranowo berada pada pilihan tertinggi,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Baca Juga: Elektabilitas Capres Tinggi, Ganjar Pranowo Merasa Tak Pantas Bahas Pilpres Saat Pandemi Covid-19
Selain itu, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi dari kelima nama lain, yaitu Prabowo, Anies, Sandiaga, Ridwan Kamil, dan AHY dalam penelitian apabila calon pilpres hanya ada enam pilihan itu.
Hasilnya, justru elektabilitas yang tertinggi akan diraih Ganjar Pranowo dengan 27,8%.
Ganjar diikuti Prabowo Subianto dengan 16,7%, Anies Baswedan dengan 13,7%, Ridwan Kamil dengan 7,8%, Sandiaga Uno dengan 8,3%, dan AHY dengan 3,8%.
"Apabila pemilih tahu enam nama calon ini, yang paling banyak dipilih adalah Ganjar," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad pada Minggu (13/6/2021).
Sementara itu, berdasar hasil survei Spektrum Politika Institute menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi sosok calon presiden terkuat hingga saat ini.
Berdasarkan sejumlah simulasi yang dilakukan Spektrum Politika Institute terlihat bahwa elektabilitas Ganjar selalu berada di atas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Di simulasi pertama dengan meminta responden memikirkan jawaban secara spontan, elektabilitas Ganjar berada di angka 16,9 persen.
Ia mengalahkan elektabilitas Prabowo yang berada di 16,4 persen dan Presiden Joko Widodo di 13,8 persen.
Berikutnya, disimulasi 27 nama. Ganjar memperoleh elektabilitas di 21,9 persen.
Ia mengalahkan Prabowo yang memperoleh 20,6 persen serta Anies yang mendapat 13,8 persen.
Baca Juga: Survei: Pemilih PDIP Lebih Sreg Ganjar Jadi Capres di Pilpres 2024, Ketimbang Puan Maharani
Terakhir, dalam simulasi 10 nama, Ganjar meraih elektabilitas 23,8 persen mengalahkan Prabowo yang hanya memperoleh 23,2 persen serta Anies yang mendapatkan 14,4 persen.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV