Kunjungi Medan, Erick Thohir Minta Masyarakat Terpapar Covid-19 Manfaatkan Kapal Isoter
Peristiwa | 22 Agustus 2021, 07:00 WIBMEDAN, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Medan untuk meninjau pelayanan isolasi terpusat (Isoter) terapung KM Bukit Raya, di Pelabuhan Belawan, Sabtu (21/8/2021).
Erick mengungkapkan kapal pelni yang disulap menjadi Isoter terapung ini sangat membantu dalam menekan laju penularan Covid-19 dan tingkat kematian yang tinggi.
"Isoter ini juga menjaga agar tidak terjadi penularan yang semakin banyak dan tingkat kematian yang masih terjadi dimana-mana," kata Erick saat meninjau operasional KM Bukit Raya, Sabtu.
Menurut pemaparannya, isolasi terapung ini sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat.
Sebab itu, dia meminta warga Medan yang terpapar Covid-19 untuk tidak ragu dalam memanfaatkan kapal isoter.
"Salah satunya adalah isolasi terapung ini penting sekali mendapat dukungan dari masyarakat, oleh sebab itu kepada warga Medan yang terkonfirmasi positif jangan ragu untuk bergabung di tempat isolasi terpusat ini," ajak Erick.
Dia juga menekankan bahwa standart pelayanannya di isolasi terapung tersebut sudah sangat baik mulai dari tenaga kesehatan dan obat-obatan yang terjamin.
Baca Juga: Dukung Percepatan Penanganan Covid, Kemenhub Sediakan 4 Kapal Jadi Isolasi Terpusat Terapung
Di kesempatan itu, mantan Bos Inter Milan ini mengungkapkan isoter terapung ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah yang secara gotong royong berupaya memutus mata rantai covid-19.
Dia juga menegaskan bahwa kunci penangan Covid-19 ini adalah kebersamaan.
Karena itu, tidak cukup hanya kerjasama Pemerintah saja, masyarakat juga harus mendukung program-program Pemerintah sehingga masalah Covid-19 ini dapat teratasi bersama-sama secara baik.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bahwa kunci penanganan Covid-19 salah satunya adalah isoter.
Selain di darat, lanjut dia, kini Isoter juga dapat dilakukan di laut dengan menggunakan kapal laut yang saat ini sedang tidak beroprasi.
"Ini sudah pernah kita coba di Makassar dan di Makassar itu sukses besar, dari lima puluh orang yang sudah di tes dalam waktu lima hari bisa kembali sembuh karena adanya udara yang mengandung klorin dapat membantu penyembuhan lebih cepat," jelasnya.
Budi juga meyakini, fasilitas Isoter ini dapat mempercepat kesembuhan penderita Covid-19 dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah, yang berpotensi menimbulkan kluster keluarga.
Baca Juga: Tri Rismaharini dan Erick Thohir Dianggap Menteri Paling Memuaskan di Masa Pandemi
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Laman Pemerintah Kota Medan