26 WNI dari Afghanistan Tiba di Indonesia, Menlu: Proses Evakuasi Dilakukan Secara Hati-hati
Berita utama | 21 Agustus 2021, 04:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan, proses evakuasi 26 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan dirancang dan dipersiapkan dengan secara hati-hati dan low key.
Pernyataan ini disampaikan Retno dalam konferensi pers usai menyambut kedatangan 26 WNI dari Afghanistan, Sabtu (21/8/2021) dini hari.
"Rencana evakuasi ini dirancang dan dipersiapkan dengan matang selama beberapa hari secara hati-hati dan low key," kata Retno.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa kehati-hatian dan sifat 'low key' ini diperlukan mengingat adanya dinamika lapangan yang sangat tinggi dan situasi yang 'sangat cair'.
"Semua kehati-hatian ini harus kita lakukan demi keselamatan WNI dan evacuee lainnya serta demi kelancaran misi evakuasi secara keseluruhan," tegas Retno.
Dalam kesempatan itu, Retno bersyukur seluruh WNI yang dievakuasi dari Afghanistan dapat mendarat dengan selamat di Tanah Air.
"Alhamdulillah pada dini hari ini, WNI dari Afghanistan telah berhasil kita evakuasi dan baru saja tiba dengan selamat di Jakarta," ucapnya.
"Semua evacuee dan seluruh anggota tim evakuasi akan langsung menjalani protokol kesehatan sesuai aturan ketibaan dari luar negeri," imbuh Retno.
Baca Juga: WNI yang Dievakuasi dari Afghanistan Telah Tiba di Indonesia
Retno menjelaskan, 26 WNI tersebut terdiri dari 16 staf KBRI Kabul dan 10 WNI non staf KBRI.
Sementara 7 warga negara non WNI yang turut dibantu pemerintah Indonesia untuk keluar dari negara tersebut, terdiri dari 5 warga negara Filipina dan 2 warga negara Afghanistan (Suami dari WNI dan staf lokal KBRI).
Retno menambahkan pesawat TNI AU berangkat dari Jakarta pada 18 Agustus 2021 pukul 06.00 WIB.
Dia memaparkan adapun rute yang diambil yakni Jakarta, Aceh, Colombo, Karici, Islamabad, dan Kabul.
Namun menurut penjelasannya, rencana yang sudah disusun selama beberapa hari dan matang kerap mengalami perubahan mengingat situasi di Kabul yang terus berubah, terutama soal izin mendarat.
Sebab itu, pesawat TNI AU baru dapat berangkat menuju Kabul dari Islamabad pada Jumat (20/8/2021) pukul 04.40 waktu setempat dan tiba di Kabul pukul 05.17 waktu setempat.
Pesawat terbang dari Kabul pukul 07.10 waktu setempat, dan tiba kembali di Islamabad pukul 08.11 waktu setempat untuk melakukan pengisian bahan bakar, dan kemudian kembali terbang menggunakan rute yang sama pada saat keberangkatan.
"Alhamdulillah pesawat TNI AU sudah tiba kembali di Bandara Halim Perdanakusuma pada hari ini, 21 Agustus 2021," jelasnya.
Baca Juga: Pakai Pesawat Boieng 737-400 Skadron Udara 17 TNI AU, 26 WNI Berhasil di Evakuasi dari Afghanistan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV