> >

Asam Glutamat Terdapat pada ASI, Apa Fungsinya?

Kesehatan | 20 Agustus 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi ibu menyusui. (Sumber: Shutterstocks via Kompas.com)

Baca Juga: Resep Smoothie Labu Enak, Mampu Menambah Suplai ASI Untuk Ibu Menyusui

Kata dia, selama menyusui, kebutuhan kalori ibu meningkat 330-400 kilokalori (kkal) per hari untuk produksi ASI. Demi mendapatkan kalori ekstra ini, ibu menyusi bisa meningkatkan asupan makanan bernutrisi tinggi.

Makan bernutrisi tinggi yang disarankan dr, Johanes seperti 1 roti gandum utuh dengan 16 gram (1 sendok makan) selai kacang, satu buah pisang ukuran sedang, atau 225 gram yogurt.

"Usahakan selalu pilih makanan yang sehat untuk membantu produksi ASI," kata dr. Johanes.

Pilih makanan berprotein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, susu, kacang-kacangan, dan makanan laut rendah merkuri.

Biji-bijian dan sayuran serta buah-buahan yang berserat tinggi juga direkomendasikan bagi ibu menyusui.

Berbagai makanan akan mengubah rasa ASI

Beragam rasa tersebut, kata dr. Johanes, baik bagi bayi untuk dapat membedakan rasa, dan membantu bayi lebih mudah menerima makanan padat di kemudian hari.

Tips lain yang disarankan dr. Johanes untuk ibu menyusui adalah minum satu gelas air atau minuman lain setiap selesai menyusui.

Kendati begitu, bagi Anda ibu menyusui, minuman manis dan jus mengandung banyak gula dapat mengganggu proses penurunan berat badan setelah kehamilan.

"Kurangi asupan kafein karena kafein dalam ASI dapat mengganggu tidur bayi," pungkas dr. Johanes.

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Anatara


TERBARU