> >

Soal Mural, Partai Demokrat Minta Pemerintah Bersikap Lebih Bijak Bukan Menghapus

Politik | 19 Agustus 2021, 10:35 WIB
Mural Presiden Jokowi bertuliskan 404:Not Found di Batuceper, Kota Tangerang, Banten. (Sumber: Tribunnews/Istimewa)

Ia juga meminta supaya ruang kreativitas rakyat tak dimatikan di tengah tekanan hidup yang sudah berat.

"Jangan kemudian ruang untuk berekspresi dan berpendapat malah semakin dikekang. Negeri ini negeri demokrasi, bukan negeri otoriter," tandas Herzaky.

Baca Juga: Mural Mirip Jokowi Dihapus, Moeldoko: Presiden Orangtua Kita, Jangan Sembarangan Bentuk Gambar

Salah satu mural berisi kritikan terhadap pemerintah yang telah dihapus oleh aparat bertuliskan 'Jokowi 404: Not Found' di Batuceper, Tangerang, Banten.

Selain itu ada pula mural 'Dipaksa Sehat di Negeri yang Sakit' di Pasuruan, Jawa Timur serta 'Tuhan Aku Lapar' di Tigaraksa, Tangerang, Banten. Ada lagi mural Wabah Sesungguhnya adalah Kelaparan' yang juga ditemukan di Tangerang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko pun mengatakan bahwa kritik harus disampaikan dengan cara yang lebih beradab.

Moeldoko juga meminta agar pemanggilan polisi terhadap pembuat mural tak diartikan sebagai tindakan represif.

"Karena apa pun, Presiden adalah orang tua kita yang perlu kita hormati. Jangan sembarangan berbicara, jangan sembarangan menyatakan sesuatu dalam bentuk kalimat atau dalam bentuk gambar," jelas Moeldoko, Rabu.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU