> >

Tantang Penghina Jokowi untuk Bertemu, Megawati: Jantan Kamu?

Politik | 19 Agustus 2021, 10:28 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberi sambutan saat acara deklarasi di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jakarta, Rabu (14/5/2014). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa akan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014 pada 9 Juli 2014 mendatang. (Sumber: KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menantang penghina Presiden Joko Widodo untuk bertemu dirinya.

Pernyataan itu disampaikan Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu (18/8/2021).

“Coba datang berhadapan. Jantan kamu? Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan,” tegas Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluhkan soal masih adanya pihak yang menghina Presiden Jokowi.

Apalagi, kata Megawati, hinaan terhadap Presiden Jokowi yang merupakan kepala negara disampaikan dengan nama binatang.

Baca Juga: Jokowi Dikatai Kodok, Megawati Sebut yang Menghina Tidak Punya Moral dan Pengecut

“Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral,” ucap Megawati.

“Pengecut, saya bilang. Biarin mantap lah, Saya di-bully juga gak takut kok.”

Dalam pernyataannya, Megawati Soekarnoputri menuturkan sepatutnya kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika, konstruktif, dan solutif.

“Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Megawati Soekarnoputri mengaku pernah menguatkan kadernya untuk menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara.

Ia meminta, Presiden Jokowi untuk tegar menghadapi ujian-ujian dalam menjalankan pemerintahan. Termasuk dalam menangani situasi pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di banyak negara.

“Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak, karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Megawati Mengaku Menangis karena Jokowi, Ada Apa?

“Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal.”

Meski mengaku menguatkan Jokowi, Megawati tidak bisa memungkiri pernah menangis karena mengetahui kadernya kerap mendapatkan kritik dari masyarakat.

“Lihat Pak Jokowi, Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat,” ujarnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU