> >

Niat Puasa Asyura 10 Muharram, Penuh Keutamaan Luar Biasa Penghapus Dosa Setahun

Agama | 18 Agustus 2021, 23:30 WIB
Ilustrasi sahur sebelum puasa asyura 10 Muharram besok. (Sumber: Pinterest)

Puasa Asyura dan puasa Tasua merupakan puasa paling utama setelah puasa Ramadhan karena dilaksanakan di bulan Muharram, bulan paling utama menurut Rasulullah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim)

Baca Juga: Menegur Orang Yang Membaca Quran Terlalu Keras

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”

Beliau bersabda, “Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)

2. Puasa yang diutamakan Rasulullah

Rasulullah menganggap puasa asyura sebagai amalan istimewa. Ibnu Abbas menjelaskan, Rasulullah paling mengutamakan puasa asyura daripada puasa sunnah lainnya.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya, selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)

3. Menghapus dosa setahun sebelumnya

Keutamaan puasa asyura yang paling populer adalah dapat memberi pengampunan dosa bagi yang melaksanakannya. 

Bahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, puasa asyura dan puasa tasua dapat menghapus selama setahun ke belakang.

Rasulullah ditanya tentang puasa asyura, beliau menjawab, “Dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim).

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU