> >

Megawati Mengaku Menangis karena Jokowi, Ada Apa?

Politik | 18 Agustus 2021, 16:26 WIB
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. (Sumber: KOMPAS/YUNIADHI AGUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengaku menangis mengetahui Presiden Joko Widodo kerap mendapatkan kritik dari masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali, secara daring, Rabu (18/8/2021).

“Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat,” kata Megawati Soekarnoputri.

Lebih lanjut, Megawati Soekarnoputri mengak heran lantaran masih saja ada orang yang mengatai Presiden Jokowi.

“Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral,” ujarnya.

Baca Juga: Megawati Minta Kader PDIP Tak Hanya Berdiam Diri di Zona Nyaman

Bagi Megawati Soekarnoputri orang-orang yang tidak bermoral dan kerap mengatakan hal negatif terhadap Presiden Jokowi adalah pengecut.

“Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan,” tegas Megawati Soekarnoputri.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini pun menyampaikan harapannya kepada pihak-pihak yang kerap mengkritik Presiden Jokowi. Ia berharap, kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika, konstruktif, dan solutif.

“Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa,” ujarnya.

Baca Juga: Megawati ke Jokowi: Ayo Blusukan Pak, Saya Dulu Blusukan, Bukan Sombong

Menyoal kritik terhadap Jokowi, Megawati Soekarnoputri mengaku pernah menguatkan kadernya untuk menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara. Ia meminta, Presiden Jokowi untuk tegar menghadapi ujian-ujian dalam menjalankan pemerintahan.

“Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak, karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia,” ujarnya.

“Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Antara


TERBARU