> >

Anies Resmikan Kampung Susun Akuarium, Ini Sederet Fasilitasnya

Sosial | 18 Agustus 2021, 10:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium, di Jakarta Utara. Warga yang telah berjuang di shelter sementara selama 5 tahun dapat segera menempati hunian tersebut. Namun, hanya 107 Kepala Keluarga dari total 240 KK warga Kampung Akuarium yang mendapatkan unit untuk dapat dihuni. Selasa,17/08/2021. (Sumber: Yohan Bagja / Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021) kemarin. 

Kampung Susun Akuarium merupakan salah satu janji kampanye Anies saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu. Sebelumnya, kampung susun tersebut digusur untuk pembangunan tanggul laut. 

Peresmian kemarin merupakan peresmian pembangunan tahap pertama. 

Sejumlah fasilitas dimiliki oleh Kampung Susun Akuarium. 

Melalui akun instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, dijelaskan, Kampung Susun Akuarium terdiri dari dua blok dan lima lantai.

Kampung Susun Akuarium memiliki sejumlah fasilitas dengan standar seperti rumah susun sederhana yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Resmikan Kampung Akuarium, Anies: Ini Babak Baru Kolaborasi Pemprov DKI dan Warga

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris mengatakan, air bersih warga diperboleh dari pipa sambungan dengan perusahaan air minum (PAM) di sekitar Penjaringan. 

"Sementara air kotornya, akan disiapkan instalasi pengolahan air limbah tersendiri. Ini sudah menjadi standar rusun-rusun yang dibangun oleh DKI," ujar Afan, dikutip dari Antara, Rabu (18/8/2021).

Bangunan memiliki memiliki lebih banyak akses ruang terbuka bagi komunitas warga untuk membangun kekeluargaan di lantai dasar. 

Karenanya, hunian lebih banyak ditempatkan di lantai atas dan bisa diakses menggunakan tangga.

Selanjutnya, warga akan ditempatkan berdasarkan usia. Usia Kepala Keluarga yang lebih muda ditempatkan di lantai atas, sementara yang lebih tua ditempatkan di bawah.

Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri (ABM) Dharma Diani mengatakan, ada satu unit hunian yang memiliki fasilitas penyandang disabilitas. 

"Itu semuanya berdasarkan hasil diskusi musyawarah untuk mufakat," kata Diani, Selasa. 

Baca Juga: Dulu Digusur Ahok, Kini Warga Kelola Mandiri Kampung Akuarium Usai Diresmikan Anies

Kampung Susun Akuarium juga terhubung dengan komunitas warga Kampung Luar Batang melalui jembatan yang akan dibangun.

"Selama ini koneksi antarmereka harus memutar jalan yang lebih jauh," kata Anies pada peresmian tersebut. 

Jembatan itu berfungsi agar warga tidak terisolir dari lingkungan sekitarnya.

"Jembatan ini adalah salah satu aspirasi masyarakat sini. Jangan sampai Kampung Akuarium ini terisolasi dari perkampungan lain yang ada di kanan dan kirinya," ujar Anies.

Terakhir, ada satu ruangan yang difungsikan sebagai galeri sebagai ruang pameran cagar budaya, serta tiga kios usaha.

"Kami akan memperhatikan terkait kemampuan ataupun potensi ekonomi yang akan bisa dikembangkan warga di Kampung Susun Akuarium ini," ujar Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sarjoko. 

Baca Juga: Gubernur Anies Berharap Jakarta International Stadium Lahirkan Atlet Berprestasi Dunia

Kampung Susun Akuarium diperuntukkan bagi warga terkena dampak penggusuran di zaman pemerintahan Basuki Tjajaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Koperasi ABM memiliki semua data aset kerugian warga sehingga bukti bukti yang dimiliki itu yang diserahkan kepada pusat rumah dan agraria untuk dikaji sebagai persyaratan.

"Warga yang pindah ke rusun saat penggusuran, setelah nego dan diskusi, mereka juga bagian dari selter juga rusun. Jadi, kami tunggu proses pembangunan selesai, InsyaAllah mereka akan kembali kemari," kata Diani.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU