Faldo Maldini: Presiden Hadirkan Masyarakat Adat di Atas Panggung Kenegaraan
Politik | 16 Agustus 2021, 15:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Bidang Komunikasi Faldo Maldini mengatakan, Presiden Jokowi telah menghadirkan masyarakat adat di atas panggung kenegaraan.
Seperti diketahui, hari ini Presiden Jokowi hadir memberikan pidatonya di Kompleks Parlemen mengunakan pakaian adat Badui.
“Presiden hadirkan masyarakat adat di atas panggung kenegaraan. Sejalan dengan penerimaan masyarakat adat atas vaksinasi yang makin baik saat ada warga yang masih keras menolak,” tulisan di akun twitter Faldo Maldini, Senin (16/8/2021).
Tak hanya itu, pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo tidak hanya sebatas pidato kenegaraan.
Pidato yang disampaikan Presiden Jokowi berdasarkan pendapat yang tertuang di akun Faldo tersebut merupakan komitmen dalam menegakkan demokrasi dan kemanusiaan.
Baca Juga: Fadli Zon Sayangkan Pidato Jokowi Tak Ada Permintaan Maaf atas 120 Ribu Wafat
“Yang disampaikan Presiden bukan hanya pidato kenegaraan, namun juga sebuah untaian komitmen dan sikap. Menegakan demokrasi dan kemanusiaan.”
"Baju pemerintah kita adalah kesederhanaan. Tugas pemerintah adalah memastikan kenyamanan bagi seluruh warga. Itu yang ingin ditunjukan.”
Tak hanya itu, Faldo mengomentari soal pesan penting yang bisa diambil dari pidato Presiden Jokowi adalah soal bagaimana menyikapi kritik dengan penuh tanggung jawab.
“Kritik selalu dijawab dengan pemenuhan tanggung jawab. Pesan penting dari pidato Presiden @jokowi hari ini,” ujarnya.
Baca Juga: Fokus Tangani Pandemi, Jokowi: Perhatian Terhadap Agenda Besar Menuju Indonesia Maju Tak Berkurang
Unggahan Faldo Maldini kemudian direspons berbagai sikap oleh netizen yang membaca postingannya.
Seperti pemilik akun @juliantolilo yang mengatakan, yang terpenting bagi masyarakat bukanlah ada di panggung kenegaraan tetapi pengakuan oleh negara.
“Menghadirkan masyarakat adat di panggung kenegaraan itu tak perlu, yang mereka perlu adalah ruang hidup masyarakat adat yang harus diakui oleh negara bahwa itu adalah hak mereka,” tulis @juliantolilo.
Tak hanya @juliantolilo, pemilik akun @tri_yanto_ menyarankan agar Faldo Maldini sebaiknya diam dan fokus bekerja sesuai tugasnya.
“Saran saja, diam adalah emas. Mungkin saat ini yg cocok denagan anda. Dr pd nulis hanya di bully. Lbh baik, fokus kerja saja dengan tupoksi sampean. Jadi saya gaji sampean tdk mubadzir,” tulisnya.
Kemudian, Ada juga komentar dari pemilik akun @oposan007 yang menuturkan percuma penggunaan baju adat tanpa jika merusak lingkungan.
“Percuma pake baju baduy klo kerjaan merusak lingkungan...kontradiksi dg prilaku masyarakat adatnya,” kata @oposan007.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV