Jokowi: Belanja Negara dalam RAPBN 2022 Sebesar Rp2.708,7 Triliun
Berita utama | 16 Agustus 2021, 11:34 WIBTermasuk melakukan transformasi layanan primer, layanan rujukan, peningkatan ketahanan kesehatan, peningkatan kualitas dan redistribusi tenaga kesehatan, serta pengembangan teknologi informasi dalam layanan kesehatan.
“Pemerintah juga menjaga kesinambungan program JKN serta meningkatkan kualitas layanan JKN,” ucapnya.
“Selanjutnya, percepatan penurunan stunting dilakukan melalui perluasan cakupan seluruh kabupaten/kota di Indonesia, dengan penguatan sinergi berbagai institusi.”
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menuturkan anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp427,5 triliun untuk membantu masyarakat miskin dan rentan. Dengan harapan bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan dasarnya dan dalam jangka panjang diharapkan akan mampu memotong rantai kemiskinan.
Baca Juga: Jokowi: Resesi dan Krisis Datang Bertubi-tubi Berhasil Kita Lampaui
“Sejalan dengan hal tersebut, untuk mendukung reformasi program perlindungan sosial,” ujarnya.
Selanjutnya, sambung Jokowi, untuk peningkatan produktivitas dan kualitas SDM, disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp541,7 triliun. Mengingat, pembangunan SDM tetap menjadi agenda prioritas kita.
“Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi,” katanya.
“Kita harus menyiapkan SDM yang produktif, inovatif, dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilainilai Pancasila, berakhlak mulia, dan menjaga jati diri budaya bangsa.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV